+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Berikut ini 3 Tips Sukses Budidaya Tanaman Buah Jambu Air Tabulampot Agar Cepat Berbuah : 

1. Pemilihan Bibit
Dalam menanam budidaya jambu air didalam pot, sebaiknya memilih Bibit jambu air yang berasal dari hasil cangkok atau okulasi bukan dari biji. Pastikan bibit buah jambu air hasil cangkok atau okulasi tersebut berasal dari tanaman induk yang sudah berbuah. Selain iti, Bibit buah jambi air yang hendak ditanam sudah berumur setidaknya 2-3 bulan. Baca Juga : Bibit Jambu Air Madu Deli Hijau Unggul

2. Pemilihan Media tanam
Media tanaman untuk tanaman buah jambu air tabulampot sebaiknya bersifat ringan, dapat menyimpan air, Porous, gembur, dan bebas dari bibit hama penyakit. Berikut ini komposisi media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman buah belimbing antara lain : Tanah : Pupuk Kandang : sekam = 2 :1:1. Baca Juga : Media Tanam Sphagnum Moss Super

3. Tahap Penanaman Bibit
Siapkan bibit yang dipilih dari hasil Okulasi. Umur bibit minimal enam bulan atau lebih dengan tinggi minimal 50 cm dan memiliki dua pasang helai daun.

  • Siapkan pot dengan diameter 60 cm dengan ketinggian 40 cm yang telah dibeli ganjalan kira 10 cm dari tanah.
  • Masukkan pecahan genteng ke dalam pot agar kelebihan air siraman mudah menetes atau keluar dari dasar pot. Masukkan media tanamn ke dalam pot hingga batas 5 cm dari bibir pot. Padatkan dengan cara mengoyang-goyangkan dinding pot, lalu siram hingga cukup basah. Biarkan 2-3 hari agar media tanam dapat mengendap dan stabil. lalu buat lubang tanam tepat di tengah pot.
  • Lepaskan bibit tanaman buah jambu air dengan cara menggunting atau menyobek polibag dengan gunting atau pisau.
  • Masukkan bibit secara perlahan ke dalam lubang tanam.
  • Tutup bibit tanaman buah jambu biji dengan media tanam hingga batas pangkal batang.
  • Siram tanaman dengan air secukupnya hingga media tanam basah.
  • Jika perlu pasang ajir agar tanaman tidak mudah goyah jika tertiup angin
  • Tempatkan tabulampot pada tempat yang teduh hingga muncul tunas-tunas baru.
Pohon Jambu Air Tabulampot

Pohon Jambu Air Tabulampot

4. Tahap Perawatan
Tanaman buah jambu air akan tumbuh dengan baik dan mampu menghasilkan buah yang lebat jika dipelihara dengan baik. Oleh karena itu tanaman buah jambu air perlu diberi perlakuan Penyiangan, Penyiaman, Pemupukan, dan pemangkasan.

a. Penyiangan
Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan agar proses pemupukan dapat berjalan dengan lancar karena tanah menjadi gembur dan gulam sudah tidak ada. Penyiangan dilakukan dengan cara membuang gulma menggunakan cangkul.

b. Penyiraman
Dua minggu Pertama setelah penanaman, tanaman jambu air muda di siram satu kali dalam sehari pada sore hari. Jika sudah cukup besar dan perakarannya dalam, tanaman cukup disiram selang sehari atau dua hari sekali. Penyiranam dilakukan dengan cara menyiramkan air pada seluruh bagian tanaman dan media tanam.

c. Pemupukan
Pemupukan Jambu air tabulampot  dilakukan sebelum dan sesudah berbuah dengan uraian sebagai berikut :

  • Pada Umur Satu bulan setelah tanam : Berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
  • Pada Umur 3 Bulan : Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon.

d. Pemangkasan
Pemangkasan jambu air dibedakan menjadi tiga macam :

  • Pemangkasan untuk pembentukan pohon dilakukan setelah mencapai ketinggian 1.5 – 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama agar tajuk tanaman rimbun. Pemangkasan cabang lain dilakukan 1 -2 cm dari batang utama sehingga luka bekas pangkasan tidak melukai batang utama.
  • bPemangakasan untuk pemeliharaan, bagian yang dipangkas adalah dahan tua, kering, luka serta tidak sempurna.
  • Pemangakasan Untuk peremajaan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yang sudah terlalu tua, tidak berproduksi atau diserang hama dan penyakit.

5. Tips Pengendalian Hama dan Penyakit
a. Hama Ulat

  • Penyebab : Ulat ( Dasycha inclusa dan Parasa Lepida). Gejala serangan : daun yang dimakan menjadi bolong-bolong dan Ujung tunas dan ujung bunga yang dimakan menjadi buntung.
  • Cara Pengendalian : Semprot ulat dengan Bayrucil 250 EC dan Basudin 60 EC dengan konsentrasi 2cc/liter air

b. Lalat buah pada jambu air

  • Penyebab : Larva lalat buah ( Dacus Dorsalis). Gejala Serangan : Buah yang hampir matang manjadi rontok dan busuk, Jika buah dibelah terdapat ulat atau belatung.
  • Cara Pengendalian : Bungkus buah dengan kantong plastik yang bagian bawahnya diberi lubang agar air tidak menggenang dikantong atau kertas bekas kantong semen saat berukuran sebesar telur puyuh. Semprot tanaman dengan isektisida Thiodan 35 EC atau Supracid 40 EC dengan konsentrasi 2 cc / liter air setiap dua minggu sekali saat uah berukuran sebesar telur puyuh dan di hentikan sekitar satu bulan sebelum dipetik dan yang terakhir kumpulkan dan bakar buah yang jatuh agar larva mati.

c. Serangan Penyakit Busuk ( Kanker batang )

  • Penyebab : Cendawan Phythothora. Gejala Serangan : Daun Menguning dan mengering. Pangkal Batang berwarna kecokelatan atau hitam
  • Cara Pengendalian : Gunakan Fungisida bersifat sistemik Seperti Benlate atau anvil yang ditambahkan sedikit air, kemudian poleskan ke pangkal batang dengan menggunakan kuas.

6. Tahap Panen
Bibit Tanaman buah Jambu air tabulampot akan mulai berbuah pada umur 1 tahun. Bunganya berbentuk malai. Buah jambu air berbentuk seperti bohlam lampu dengan daging buah lunak serta mengandung banyak air. Rasanya bervariasi mulai manis, masam, sepet dan campuran. Untuk mencegah buah jambu air dari serangan penyakit dan hama sebaiknya lakukan pembungkusan buah, pembungkusan dapat dilkukan dengan menggunakan plastik putih atau plastik khusus pembungkus buah.

jambu air madu dheli Putih Tabulampot

jambu air madu dheli Putih Tabulampot

Tips Membuat Tanaman Buah Jambu Air Tabulampot Agar Cepat Berbuah :

  • Perontokan daun setelah tanaman berumur 9 -10 bulan dengan cara buang daun pada tiap ranting pohon.
  • Daun yang di sisakan hanya empat lembar saja yang berada di pucuk pucuknya. Lakukan perontoka saat tanaman buah hambu air sehat dan subur serta kondisi cuaca yan biak.
  • Penyemprotan ZPT setelah pemupukan pertama. Hal tersebut dilakukan dua minggu sekali dengan takaran 2 cc atonik perliter air. Selain disemprotkan ZPT, disemprotkan pembasmi serangga dengan takaran 2 cc per liter air.

Demikianlah informasi tentang 6 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Jambu Air di dalam Tabulampot Agar Cepat Berbuah Sepanjang Tahun. Panduan budidaya ini dapat anda terapkan pada varietas jambu air unggulan seperti : Jambu madu deli hijau, jambu citra, jambu delima, jambu kesuma merah, jambu king rose dan masih banyak lagi lainnya. Semoga informasi tersebut mampu menjadi landasan anda yang hendak budidaya tanaman jambu air tabulampot. Baca juga : 10 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Anggur Agar Tumbuh dan berbuah dengan maksimal.