Kacang Merah adalah salah satu jenis tanaman yang masuk dalam kelompok polong-polongan bersama dengan kacang hijau, kedelai, dll. Ada 3 jenis kacang merah yaitu kacang merah kecil, sedang dan besar. Nama latin kacang merah adalah Phaseolus vulgaris. Biasanya kacang merah dimanfaatkan untuk membuat sup atau sebagai campuran makanan lainnya seperti eskrim, rendang, dll.
Karena manfaatnya, kacang merah kini banyak dibudidayakan, berikut adalah cara budidaya kacang merah :
a. Iklim
Iklim yang baik untuk budidaya kacang merah adalah iklim kering hingga iklim basah. Untuk di Indonesia , daerah yang cocok untuk menanam atau melakukan budidaya kacang merah ini adalah daerah yang berada pada dataran tinggi. Daerah yang baik untuk melakukan tanam atau budidaya kacang merah adalah dairah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggu yaitu sekitar 1500 mm/tahun hingga 2500 mm/tahun.
b. Suhu Udara
Tanaman kacang merah dapat tumbuh dengan baik pada daerajh yang memiliki suhu sejkitar 20 derajat celcius hingga 25 derajat celcius. Apabila suhu udara kurang dari 20 derajat celcius maka proses fotosintesis tanaman kacang merah akan mengalami gangguan dan apabila suhu udara lebih dari 25 derajat celcius maak tanaman Kacang merah akan menghasilkan buah yang hampa atau bahkan tidak menghasilkan apa-apa karena tanaman lebih banyak menanfaatkan tenaganya untuk bernafas.
c. Tanah
Jenis tanah yang baik untuk menanam atau budidaya kacang tanah ini adalah jenis tanah androsoldan juga regosol. Jenis tanah Androsol adalah jenis tanah yang memiliki warna hitam yang bersifat antara tanah lempung dan tanah gembur dengan kandungan organik tinggi dan juga permeabilitas sedang. Jenis tanah regosol merupakan jenis tanah yang memiliki warna kelabu serta bertektur seperti pasir. Semua tanah tersebut yang akan digunakan menanam atau budidaya kacang merah ini sebaiknya memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 5,5 hingga 6.
d. Penanaman dan Cara Penanaman
Penanaman kacang tanah ini sebaiknya dilakukan pada musim kemarau setelah menanam padi apa bila penanaman dilakukan di lahan persawahan dan apabila ditanam pada lahan tegalam maka sebaiknya penanaman di lakukan pada awal musim penghujan.
Cara penanaman kacang merah ini biasa dilakukan dengan cara ditugal dengan jarak tanam sekitar 40cmx10cm atau 40cmx15cm dan setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji kacang merah.
e. Pemupukan Dan Penyiraman Tanaman Kacang Merah
Proses pemupukan dilakukan sekali saat tanam dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos agar kacang merah aman untuk dikonsumsi. Biasanya pada saat tanaman berumur 2 minggu kacang merah akan tumbuh tunas muda.
Penyiraman dilakukansecara teratur yaitu setiap 2 kali sehari, jangan sampai tanaman tergenang karena dapat menyebabkan tanaman kacang merah busuk.
f. Hama Yang Sering Menyerang Tanaman Kacang Merah
Hama yang sering menyerang tanaman kacang merah yaitu kumbang daun atau Henosa pilachna signatipennis dan juga ulat pengerek daun atau Etiella zinckenella. Hama tersebut dapat dibasmi dengan cara di biambil terus di matikan atau bisa juga dapat dilakukan penyemprotan pestisida organik yang bisa dibuat dari sambiroto, cabe rawit, jeruk, bawang putih, dan jahe.
g. Pemanenan Kacang Merah
Kacanbg merah dapat dipanen setelah tanaman kacang merah berumur sekitar 60 hari setelah tanam. Kacang merah yang sudah dapat dipanen apabila warna polong sudah berwarna gelap, permukaan kulitnya sudah kasar, biji tidak menonjol dan akan terdengar letupan bila polong dipecahkan.
h. Cara Pemanenan Kacang Merah
Pemanenan kacang merah ini sebaioknya dilakukan secara menual dengan cara memetik polong dengan tangan kosong tanpa menggunakan alat pemotong untuk menghindari rusaknya polong dan menyebabkan bakteri masuk dan merusak kacang merah. Pemanenan dapat dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali dan biasanya pemanena akan terhenti saat tanaman berumur sekitar 80 hari.
Sumber :faunadanflora.com
Recent Comments