+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

1. Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Air

Penggunaan air sebagai media tanam dari cara menanam sayuran hidroponik yang sudah ada sejak zaman dulu. Sayuran yang bisa ditanaman menggunakan sistem kultur air yaitu kangkung, bayam serta jenis sayuran lainnya. Sistem kultur air terinspirasi dari tanaman enceng gondok yang dapat tumbuh di rawa dan danau dengan subur tanpa adanya tanah sebagai media akar berkembang.

Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Air
Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Air

Selain itu kunci dari sistem kultur air adalah gelembung udara karena berfungsi sebagai pelarut nutrisi serta pengantar oksigen kepada sayuran hidroponik. terdapat beberapa jenis gelembung udara yang bisa digunakan pada sistem kultur air yaitu falling water, sirkulasi ulang sistem rakit apung serta sistem rakit apung. Berikut penjelasan mengenani jenis – jenis gelembung udara, yaitu :

  • Falling Water

Pembuatan gelembung udara pada teknik falling water menggunakan percikan air jatuh sebagai sumber utama, jika percikan air jatuh semakin banyak maka hasil pemberian nutrisi dan oksigen akan semakin banyak juga sehingga tananam dapat tumbuh dengan subur tanpa kekurang nutrisi dan oksigen.

  • Sikulasi Ulang Sistem Rakit Apung

Pada teknik yang kedua ini memiliki cara kerja seperti banjir sehingga anda memerlukan beberapa wadah yang terhubung dengan wadah utama melalui selang atau pipa air. Pemberian nutrisi dilakukan dengan cara melarutkan nutrisi kewadah utama sehingga akan mengalir kesetiap wadah lainnya lalu pastikan larutan nutrisi sampai kedalam sayuran hidroponik.

  • Sistem Rakit Apung

Cara menanam sayuran hidroponik menggunakan sistem rakit apung sebanarnya tidak jauh berbeda dengan sistem kultur air pada umumnya, namun perbedaannya terlihat dari kedalam yang mencapai 8 hingga 10 inci. Pada sistem rakit apung dikhususkan untuk tanaman yang berukuran besar selain itu tanaman yang berukuran besar juga memerlukan asupan air yang banyak sehingga gunakan tempat penampungan air yang besar, namun jika dirumah hanya tersedia ember tidak masalah yang harus anda lakukan adalah mengisi air diember dengan penuh.

2. Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Agregat

Pada sistem kultur agregat media tumbuh sayuran hidroponik bukan tanah melainkan pasir, kerikil, batuan alam, arang sekam dan batu apung sehingga memerlukan perawatan yang lebih khusus dibandingkan sistem kultur air. Pada sistem kultur air menggunakan air sebagai media tumbuh sehingga sayuran hidroponik sudah pasti memperoleh pasokan air dan nutrisi dari plakton-plakton yang cukup untuk pertumbuhannya.

Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Agregat
Cara Menanam Sayuran Hidroponik Sistem Kultur Agregat

Sistem kultur agregat memiliki keunggulan yaitu media tanam dapat diperoleh dengan mudah dan murah seperti arang sekam yang banyak digunakan oleh petani dan pengusaha sayuran hidroponik. Selain arang sekam penggunaan pasir dapat menambah kualitas tanaman sayuran hidroponik, pasir dapat digunakan dalam jangka panjang sehingga harga mahal untuk memperolehnya tidak jadi masalah.

Pengelolaan

Pada proses pengenalan tentang sistem kultur agregat sudah dijelaskan diatas selanjutnya kami akan membahas aspek penting lainya dari cara menanam sayuran hidroponik yaitu pengolahan tanaman meliputi persiapan bahan media, larutan nutrisi, tanaman, penyemaian, aplikasi nutrisi, perawatan tanaman dari hama dan penyakit, panen serta pasca panen.
Dunia hidroponik memiliki beberapa masalah yang sering mengganggu proses budidaya sayuran yaitu serangan dari hama dan penyakit, meskipun budidaya sayuran hidroponik dilakukan pada ruangan kaca, plastik serta kasa tidak menjamin tanaman akan terbebas dari serangan hama penyakit oleh karena itu pakar hidroponik menyarankan untuk memilih jenis sayuran yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit, memperhatikan lingkungan untuk menghindari penyakit serta melakukan pengendalian hama dan penyakit secara manual dan kimiawi.

Selain itu pemberian nutrisi sayuran hidroponik pada sistem kultur agregat dapat dilakukan dengan cara pemberian atau penyemprotan air yang sudah dicampur oleh unsure hara sebagai bahan penting dalam proses pertumbuhan sayuran hidroponik agar tumbuh dengan baik serta subur.

3. Cara Menanam Sayuran Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT)

Cara menanam sayuran hidroponik selanjutnya adalah NFT atau nutrient film technique yang menggunakan media tanam selokan sebagai pengganti tanah. Pada system NFT tidak menggunakan selokan yang biasanya ditemui ditrotoar melain selokan yang terbuat dari bahan logam yang tahan karat serta tipis. Pemberian nutrisi pada system ini dilakukan dengan cara pengaliran melalui selang serta air yang sudah dicampur dengan nutrisi sampai mengenai sayuran hidroponik.

Kelebihan NFT yaitu :

  • Sayuran hidropink memperoleh suplai air, oksigen serta nutrisi secara teru menerus
  • Air yang digunakan sedikit sehingga lebih hemat
  • Pada proses perawatan lebih mudah karena penyiraman tidak perlu dilakukan.

Kekurangan NFT yaitu

  • Jika tanaman terkena penyakit maka proses penularannya akan lebih cepat
  • Listrik merupakn kunci keberhasil budidaya ini oleh karena itu jika listrik tidak ada makan mesin tidak bekerja
  • Biaya pembuatan mesin NFT mahal

Sayuran hidroponik akan tubuh dengan subur jika proses budidaya yang anda lakukan sesuai dengan penjelasan yang kami jelaskan diatas, selain itu budidaya menggunakan sistem hidroponik memang sedikit lebih sulit dibandingkan dengan budidaya biasanya.

Namun jika proses hidroponik anda berhasil maka sayuran yang dihasilkan akan memiliki kualitas unggulan sehingga dalam proses penjual akan lebih mudah atau dikonsumsi sendiri akan terasa lebih nikmat. Sekian informasi dari kami mengenai cara menanam sayuran hidroponik, semoga bisa membantu anda semua terima kasih.