+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

1. Memilih Bibit Kersen

Untuk bibit kersen sendiri dapat kita lakukan lebih awal. Pembibitan pada tanaman ini juga sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan cara generatif maupun vegetatif. Apabila kita adalah seorang yang baru saja belajar menanam tanaman.

Sebaiknya kita melakukan pembibitan dengan cara membeli pada toko bibit. Bibit yang perlu diperhatikan adalah bibit yang sebelumnya terbebas dari berbagaimacam hama serta penyakit pada tanaman, daun yang tidak mudah layu atau segar, memiliki batang yang tumbuh tidak lurus dan memiliki banyak cabang pada batang-batangnya.

2. Memilih Area Penanaman

Tempat terbaik untuk melakukan pada tanaman kersen ini adalah daerah dengan ketinggian sekitar 1000 m dpl. Seperti tanaman pada umumnya, usahakan pada sekitar tanaman kersen tersebut tidak memiliki tanaman pengganggu seperti gulma. Terdapat tanah yang memiliki banyak unsur hara yang kemudian dapat dijadikan nutrisi pertumbuhan, area penanaman yang terbilang tidak sempit. Kemudian sinar matahari yang tergolong cukup serta tidak tertutupi oleh tanaman lainnya.

3. Penggalian Lubang Tanam

Ketika sebelumnya telah mempersiapkan bibit kersen dan memilih area penanaman yang dapat ditanami tanaman kersen. Kini kita mulai mempersiapkan lubang penanaman. Untuk melakukan proses pembuatan lubang dapat menggunakan alat bantu seperti pacul dan buatlah lubang dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm.

Kemudian kita juga perlu mempersiapkan media tanam yang akan digunakan untuk menanam tanaman kersen, yaitu campuran dari bekas bahan galian pada pembuatan lubang yang dicampurkan dengan menggunakan pupuk organik yang telah melakukan proses pematangan yang telah digabungkan dengan sekam.

4. Pengistirahatan Pada Lubang Tanam

Ketika telah mempersiapkan semua bahan, sebaiknya kita melakukan proses pengistirahatan pada tanah yang akan digunakan untuk menanam tanaman. Lubang tersebut sebaiknya diistirahatkan selama kurang lebih 2 – 3 hari dan terkena sinar matahari secara langsung.

Tujuan dari hal ini adalah guna untuk membuang semua racun yang mengendap di dalam tanah, membuat terjadinya perputaran oksigen yang berada di dalam tanah, mengusir bibit dari hama yang kemungkinan berada di dalam tanah, serta membuat potensi penyakit yang berada di dalam tanah menghilang.

5. Proses Penanaman Tanaman Kersen

Setelah mempersiapkan lubang tanam yang sebelumnya telah dilakukan proses pengistirahatan. Kemudian bibit kersen sudah mulai saatnya dapat kita lakukan penanaman. Untuk menanam bibit, sebaiknya bagian pangkal dari bibit tanaman ditaruh pada lubang tanam.

Kemudian, apabila bibit kersen yang sebelumnya masih terdapat pada media seperti polybag, sebaiknya kita telah membukanya terlebih dahulu sebelum ditanam. Lakukanlah pemotongan pada polybag tetapi jangan sampai membuat akarnya menjadi rusak. Kemudian pada tanaman yang telah ditanam pada lubang tanam, sebaiknya tanaman tersebut berdiri tegak lurus

6. Penutupan Lubang Tanam

Setelah membuat bibit tanaman kersen berdiri tegak lurus pada lubang tanam yang telah dibuat sebelumya. Kali ini adalah melakukan penutupan lubang tanam dengan cara menggunakan tanah yang sebelumnya digali untuk lubang tanam. Tanah tersebut dicampur dengan menggunakan pupuk organic serta dicampur dengan menggunakan sekam.

Media tanam yang akan digunakan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam hingga merata hingga ke tanam bagian atas. Pada bagian pangkal dari batang, sebaiknya sedikit dibuat lebih padat karena menghindari tanaman agar tidak roboh.

7. Penyiraman

Setelah proses dari penutupan lubang untuk melakukan penanaman tanaman kersen. Kemudian dilakukan penyiraman yang akan dilakukan pada kersen yang telah ditanam. Cara melakukan penyiraman adalah dengan cara memberikan air kepada seluruh bagian tanaman dengan mengggunakan selang penyiraman hingga air tersebut menyerap ke dalam tanah, tetapi tidak terlalu membanjiri tanaman agar menghindari tanaman tersebut menjadi busuk atau terkena hama tanaman. Lakukanlah penyiraman secukupnya

8. Memasang Ajir Pada Tanaman

Cara menanam pohon kersen setelah bibit yang sebelumnya telah ditanam dan telah diberikan penyiraman. Pada awal penanaman dari budidaya penanaman sebaiknya adalah dengan cara melakukan pemasangan ajir. Tujuan dari ajir ini sebenarnya adalah menjadi pengganti batang induk yang akarnya masih belum terlalu kuat sehingga ajin akan membantu untuk menopang dari batang induk untuk tetap berdiri kuat dan tidak membuatnya menjadi mudah patah.

Pembuatan ini tergolong cukup mudah dengan cara memotong atau membelah sebatang bambu menjadi beberapa bagian yang kemudian masing-masing dari potongan tersebut akan dibuat panjang dengan ukuran 1.5 meter. Potongan kayu tersebut kemudian ditanamkan ke tanah dan dibuat melingkar pada tanaman seperti membuat lingkaran. Ikatkan kawat pada ajir agar ajir tersebut saling terikat satu sama lainnya

9. Pemupukan Susulan

Setelah melakukan pemberian ajin pada tanaman. Seperti tanaman pada umumnya, pemberian nutrisi adalah hal yang krusial bagi tanaman agar tanaman tersebut tumbuh dengan sehat, subur, dan maximal. Dalam pemupukan tahap selanjutnya adalah dapat dengan cara memberikan pupuk organic maupun kombinasi dengan pupuk anorganik.

  • Kombinasi Pupuk Anorganik: 1 kg pupuk kompos/kandang + 20 butir NPK + 1 sdt POC BMW
  • Kombinasi Pupuk Organik: 1 sdt POC BMW + 1 adm KOCOR BMW

Untuk pemberian pupuk yang dilakukan setelah penanaman ini adalah sekitar satu bulan sekali. 

10. Membuat Pembuahan Lebih Cepat

Agar tanaman tumbuh lebih cepat dan membuat tanaman melewati beberapa fase pada pertumbuhan buahnya, maka sebaiknya kita melakukan pemberian hormone buah, batang dan daun terhadap tanaman. Hormor yang akan diberikan pada kenyatannya tidaklah sebagai alat perangsang untuk membuat produksi buah lebih cepat, tetapi juga akan menghasilkan buah-buahan yang lebat serta berkualitas pada tanaman tersebut. Hormon tumbuhan yang biasanya digunakan untuk tanaman kersen ini adalah POC BMW.

Hal yang perlu dilakukan adalah dengan cara memberikan POC BMW kepada tanaman dengan cara disemprotkan dengan memberikan dosis sekitar 2 – 3 tutup dari POC BMW yang telah dicampurkan dengan satu tangki yang berisi 15 liter air. Apabila pemberian POC BMW pada tanaman kersen yang telah dewasa, kita dapat memberikan POC BMW dengan cara membuat batang induk pada tanaman kersen terluka dengan menggunakan pisau sepanjang sekitar 30 cm.

Kemudian, cairan dari POC BMW diberikan ke batang utama dengan cara menguaskan cairan POC BMW pada luka di batang utama yang telah dibuat. Proses pemberian hormone ini sebaikya dilakukan selama 1 bulan sekali.

Tips Budidaya Pohon Karsen

Supaya tanaman kersen dapat tumbuh dengan baik, perlu dilakukan penambahan pemeliharaan tambahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyiraman yang rutin dilakukan pada tanaman sebanyak 1 – 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Tetapi kita perlu memperhatikan kondisi dari media tanam pada tanaman kersen tersbut, apabila terlalu lembab pada bagian tanahnya sebaiknya kita tidak perlu melakukan pemberian air.

Bersihkan area penanaman pada tanaman kersen, hal ini disebut dengan penyiangan, proses penyiangan ini dilakukan agar tanaman kersen tumbuh dengan nutrisi yang benar digunakan oleh tanaman kersen, bukan menuju tanaman lain seperti gulma atau parasit. Bersihkan area tanam apabila terdapat gulma serta parasit yang berada di sekitar area tanam dengan cara mencabutnya hingga ke bagian akar supaya tanaman yang menggangu tersebut tidak tumbuh kembali.

Tanaman kersen adalah salah satu tanaman yang sangat jarang untuk terkena hama serta penyakit. Tetapi apabila terkena dua hal tersebut, kita dapat memberikan insektisida ANTILA yang digabungkan dengan fungisida NOPATEK selama 5 hari sekali. Banyaknya yang harus diberikan untuk tiap-tiap penyakit dan hama adalah sekitar 4 tutup botol setiap 17 liter air.