+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Jeruk lemon merupakan salah satu buah favorit yang warnanya sangat menarik mata dan menjadi kesukaan masyarakat Indonesia. Jeruk lemon juga dapat dibudidayakan dimana saja. Bagian dari genus Citrus ini memang memiliki banyak manfaat dan menjadi peluang bisnis yang menggiurkan di Indonesia karena cara menanam lemon ini tergolong mudah.

Cita rasa asam khas buah jeruk dan juga manis yang memang terkandung di lemon membuat buah ini sangat segar apabila dikonsumsi. Harganya yang cenderung lebih mahal daripada beberapa jenis buah lainnya juga disebabkan oleh kandungan lemon yang sangat banyak dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya adalah:

  • Berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B, C, dan D, dengan yang terbanyak adalah vitamin C. Seluruh vitamin ini akan memenuhi kebutuhan dalam proses metabolisme sel di dalam tubuh manusia. Kandungan vitamin C yang banyak juga membuat daya tahan tubuh kita menjadi lebih kuat dan sehat.
  • Asam sitrat, merupakan senyawa yang memang terkandung dalam setiap tanaman keluarga jeruk, untuk cita rasa masam dan keawetan dari buah itu sendiri. Bagi tubuh manusia, dapat berguna untuk menjaga derajat keasaman (pH) pada tubuh.
  • Berbagai jenis senyawa fitokimia seperti eriositrin, polifenol, d-limonene, naringin, naringenin, hesperidin, diosmin,  dan terpenes yang memiliki manfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit khususnya penyakit degeneratif.
  • Berbagai mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, potasium, dan sebagainya untuk membantu proses metabolisme dan regenerasi sel di dalam tubuh manusia.

Manfaat utama jeruk lemon itu sendiri adalah untuk:

  • Mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah
  • Menstabilkan kesehatan jantung dan tekanan darah
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Mencegah kanker
  • Mencegah kristalisasi batu ginjal yang bisa menyebabkan gagal ginjal

Tidak mengherankan lagi mengapa jeruk lemon menjadi primadona yang sering diminati oleh masyarakat. Berbagai kegunaan tersebut sangat penting bagi kesehatan tubuh, terlebih dapat mencegah penyakit berbahaya yang seringkali berujung pada kematian seperti jantung, kanker dan gagal ginjal.

Cara Menanam Jeruk Lemon Hidroponik

Hidroponik sangat berguna bagi Anda yang ingin mencoba menanam jeruk lemon di pekarangan rumah yang sempit karena tidak menggunakan tanah. Anda bebas meletakannya dimana saja asalkan tempatnya cukup akan sinar matahari nantinya. 

1. Menyiapkan Tempat dan Media Tanam

Media tanam pada umumnya berasal dari barang bekas dan bahan pendukung lain.

  • Siapkan ember atau kaleng bekas berukuran besar sebagai tempat penanaman jeruk lemon, karena nantinya ukuran pohon cukup besar. Apabila Anda menggunakan gelas atau botol yang berukuran kecil maka dikhawatirkan wadah tersebut tidak akan kuat dan harus dipindahkan lagi. Hal ini cukup beresiko.
  • Siapkan media tanam yang unggul. Untuk lemon, biasanya digunakan sekam arang, perlite, dan vermiculite. Adapun keduanya memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Perlite dan vermiculite sama-sama merupakan mineral silika yang telah mengalami pemanasan oleh suhu yang sangat tinggi. Biasanya, perlite lebih murah dari vermiculite. Perlite memiliki banyak menyimpan nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan dapat membantu menghindari kondisi anaerobik, sedangkan vermiculite memiliki kelembaban yang lebih tinggi dan dapat menahan banyak mineral selama proses pertumbuhan.
  • Campurkan media tanam tersebut dengan porsi yang sama besar.
  • Isi ember dengan air kurang lebih setengahnya (tergantung ukuran, apabila sangat besar maka kurangi di bawah setengah) dan masukkan campuran media tanam ke dalamnya hingga cukup padat.

2. Menyiapkan Biji yang Berkualitas

Biji yang berkualitas akan menentukan keturunan, untuk itu Anda harus cermat dalam memilih biji.

  • Pilih biji dari buah lemon yang sudah besar, sehat, berisi, tidak cacat, dan aman dari segala jenis hama pengganggu tanaman.
  • Apabila Anda kesulitan untuk memperolehnya, Anda dapat membelinya di toko pertanian terdekat. Jika sudah ditanam pada polybag, maka jangan sampai pengakarannya putus ketika dipindahkan ke media tanam baru.

3. Penanaman dan Perawatan

Penanaman harus dilakukan dengan baik dan runtut. Sedangkan perawatan teknik hidroponik sebenarnya tidak begitu sulit. Hanya saja, Anda harus rajin untuk memperbaharui media tanamnya dan membantu penyerbukan.

  • Semai biji lemon ke dalam media tanam tersebut.
  • Biarkan dan letakkan pada tempat yang memperoleh sinar matahari yang cukup.
  • Anda harus rajin mengganti nutrisi di dalamnya sekali saja dalam 2 minggu, hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan lemon dari nutrisi yang baru. Namun karena ini relatif sulit dan bisa mengganggu pertumbuhan, maka lakukan dengan sangat hati-hati.
  • Pastikan pH air pada media tanam tersebut selalu berada pada rentang 5,5 hingga 6,5. Anda bisa menggunakan pH meter, kertas lakmus, indikator tetes, dan sebagainya.
  • Apabila pohon sudah berbunga, Anda harus membantu penyerbukannya karena lemon tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri dan tidak bisa menghasilkan buah. Anda dapat menggunakan kapas untuk membantunya. Sikat benang sari dan putik pada setiap masing-masing bunga untuk menyebarkan serbuk sari.
  • Jika sudah muncul buah, mungkin Anda juga memerlukan penyangga untuk membantu menopang tubuh tumbuhan agar batang tetap tegak lurus.
  • Jika ada bagian tanaman yang layu atau mati, segera dipangkas agar tidak merambat ke bagian yang lainnya karena bisa menyebabkan semuanya ikut mati.

3. Panen

Tanaman jeruk lemon ini termasuk jenis tumbuhan yang cukup lama untuk memasuki masa panen pertama. Pada umumnya, dibutuhkan kurang lebih 3 hingga 5 tahun untuk bisa memperoleh buah, namun hal ini juga tergantung kepada bagaimana Anda merawatnya dan kondisi lingkungan yang memadai, khususnya media tanam pada sistem hidroponik ini.

Pemberian nutrisi yang tidak cocok dan perawatan yang tidak benar akan menghambat pertumbuhan atau bahkan membuat jeruk lemon ini tidak tumbuh sama sekali. Untuk itu, lakukan dengan cermat dan hati-hati.

Sumber : ilmubudidaya.com