+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Jambu biji tidak hanya bisa ditanam di lahan pekarangan tapi juga dapat di tanam di pot atau tabulampot. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya jambu biji dalam pot. Berikut adalah cara budidaya jambu biji dalam pot.

A. Pemilihan Bibit Jambu Biji
Jambu biji dapat diperbanyak dengan cara okulasi atau pun dari biji. Pilihlah bibit yang dalam kondisi baik dan bebas dari hama dan penyakit, bibit yang berasal dari bibit okulasi atau penempelan dipilih yang telah berumur minimal sekitar 4 bulan. Sebaiknya, panjang satu cabang tunas sudah mencapat sekitar 30 cm dan memiliki 6 pasang daun.

B. Penanaman Jambu biji Dalam Pot
Pilihlah pot yang berukuran besar dengan diameter sekitar 1 meter, pot tersebut dapat terbuat dari plastik, semen ataupun drum bekas karena tanaman jambu biji dapat tumbuh dengan ketinggian maksimal sekitar 10 meter.

Masukkan media tanam yang porous dan gembur kedalam pot tanam yang telah disiapkan. Media tanam tersebut dapat berupa campuran tanah merah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.

Tanamlah bibit dalam pot, pertama buka dahulu polybag tanam bibit dengan hati-hati agar media bibit dan akarnya tidak rusak. Buatlah lubang tanam dalam pot tanam lalu timbun kembali. Potong akar tunggang sedikit Agar akar tumbuh lebih banyak dan juga potong lebar dau separuh untuk mengurangi penguapan.

Jika sudah selesai menanam dan media tanam sudah dipadatkan siramlah tanaman hingga air merembes dari dasar pot.

C. Perawatan Tanaman Jambu Biji Dalam Pot

  • Penyiangan
    Setelah 2 minggu setelah tanam, lakukan penyulaman pada tanaman pengganggu atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman jambu biji dalam pot.
  • Penyiraman
    Lakukan penyiraman secara teratur sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari 2 minggu setelah tanam. Setelah itu penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari. Jika sudah tumbuh dengan baik, anda dapat melakukan penyiraman seperlunya saja.
  • Pemupukan
    Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang tidak sesuai dengan dosis karena jika melebihi dosis maka hasilnya akan lebih maksimal.