Kelengkeng merupakan salah satu jenis buah yang digemari banyak orang tidak hanya anak- anak bahkan orang dewasa. Rasanya yang manis serta mudahnya cara mengkonsumsi menjadi alasan tersendiri. Di beberapa daerah kelengkeng juga dikenal dengan berbagai macam nama mulai dari lengkeng, mata kucing, dan longan. Kelengkeng sendiri merupakan jenis buah dari suku lerak- lerakan dan merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara.
Buah kelengkeng berukuran kecil sebesar bola kelerang sedangkan pohonnya dapat tumbuh hingga ketinggian 40m dengan diameter 1m. walaupun sangat tinggi dan besar, tak jarang pula orang menanam pohon kelengkeng. Adapun ciri dari pohon kelengkeng yaitu dilihat dari daunnya, daun kelengkeng cenderung kecil- kecil dan majemuk dengan 2 hingga 6 pasang anak daun. Sedangkan tangakai daunnya sendiri kurang lebih sekitar 1 hingga 20 cm dengan bunga yang selalu terletak di bagian ujung daun.
Berbeda dari kulit buahnya, untuk daging buah kelengkeng memiliki warna putih sedikit bening. Untuk beberapa jenis kelengkeng memiliki lapisan daging buah yang tipis, adapun beberapa jenis kelengkeng yang memiliki ukuran lebih besar dengan lapisan buah tebal. Sedangkan untuk biji kelengkeng sendiri berwarna hitam dengan tekstur halus dan licin. Selain karena rasa buah kelengkeng yang manis dan segar , adapun kandungan nutrisi buah kelengkeng yang sangat baik untuk kesehatan anda.
Kandungan Buah Kelengkeng
- Saponin
- Quercetin
- Quercitrin
- Air
- Magnesium
- Kalsium
- Serat
- Glukosa
- Vitamin A, C dan E
Banyaknya kandungan nutrisi pada buah kelengkeng bisa anda dapatkan tanpa harus bersusah payah membeli buah kelengkeng di supermarket. Ada banyak cara untuk menanam dan memperbanyak pohon buah kelengkeng. Bagi anda yang tertarik untuk menanam pohon buah kelengkeng, ada salah satu cara yang sangat mudah dan praktis yaitu dengan cara mencangkok pohon kelengkeng dan berikut kami sampaikan cara menanam cangkokan kelengkeng.
Cara Menanam Cangkokan Kelengkeng
- Persiapan Mencangkok Pohon Kelengkeng
Salah satu cara mudah dan efektif dalam memperbanyak kelengkeng secara vegetatif yaitu dengan mencangkoknya. Adapun persiapan yang harus anda lakukan sebelum menanam cangkokan yaitu terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan cangkokan hingga lokasi tanam nantinya. Berikut penjelasan singkatnya :
- Kelebihan dari cangkok yaitu sifat yang diturunkan pada tanaman cangkokan akan sama dengan induknya, sehingga untuk memperoleh hasil cangkoan yang baik anda harus memilih indukan pohon kelengkeng yang berkualitas.
- Adapun cirri dari pohon kelengkeng berkualitas baik yaitu pohon dapat tumbuh tinggi dan besar dengan buah yang rimbun dan sehat. Usahakan juga bahwa indukan masih dalam usia poduktif yang tinggi.
- Setelah anda menemukan pohon yang tepat maka pilih lokasi tanam yang tepat nantinya, yaitu lokasi yang bersih dari sampah dan limbah. Usahakan lokasi terbebas dari polusi seperti asap kendaraan bermotor dan asap dapur.
- Setelah itu sediakan juga alat dan bahan yang akan anda gunakan nantinya berupa plastik ataupun sabut kelapa, tali raffia, pisau, dan pot jika anda ingin menanam pohon kelengkeng di dalam pot.
- Jika anda ingin menanam di dalam pot maka sediakan pot berukuran besar, jika pot terlalu kecil anda bisa melakukan pemindahan nantinya.
- Mencangkok Pohon Kelengkeng
Langkah selanjutnya dalam cara menanam cangkokan kelengkeng yaitu anda diharuskan mencangkok pohon kelengkeng terlebih dahulu walaupun sebenarnya anda bisa membeli cangkokan pohon kelengkeng yang sudah jadi. Namun untuk mendapatkannya juga cukup sulit, lebih mudah jika anda mencangkoknya sendiri dan berikut caranya :
- Pilihlah batang pohon yang tumbuh dan berbentuk lurus, setelah itu anda bisa mulai melakukan proses pencangkokan.
- Keratlah bagian kambium pada batang secara melingkar dengan panjang sekitar 3 hingga 5 cm dengan panjang ranting dari ujung daun hingga leher keratan minimal 50cm.
- Stelah anda mengerat biarkan selama kurang lebih 1 hingga 2 hari agar cambium pada kayu mengering, setelah itu rendam media yang akan digunakan ke dalam air.
- Langkah selanjutnya, pasang plastik ataupun sabut kelapa dengan cara mengikatkannya di bawah batang yang dikerat.
- Masukkan sedikit tanah ataupun sekam ke dalam plastik lalu ikat kembali, dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan cangkokan anda. Jagalah kelembaban cangkokan di dalam plastik ataupun sabut kelapa dengan cara menyiramnya dengan air.
- Tunggu hingga cangkokan kelengkeng anda berhasil, ini ditandai dengan terbentuknya akar yang dapat andaa lihat dari luar plastik.
- Menyiapkan Media Tanam
Langkah selanjutnya dalam cara menanam cangkokan kelengkeng yaitu menyiapkan media tanam. Setelah anda memilih lokasi yang pas berbeda , berikut cara membuat media tanam agar kelengkeng anda dapat tumbuh dengan baik :
- Bersihkan lahan tanam dari rumput liar, batuan dan gulma. Setelah itu gemburkan tanah.
- Sembari anda menggemburkan tanah anda bisa menambahkan pupuk dan mengukur pH tanah. Tanah yang baik untuk menanam kelengkeng merupakan tanah dengan kadar asam rendah sekitar 6 hingga 10.
- Sedangkan untuk pupuk yang baik, anda bisa menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Selain ramah lingkungan, kedua jenis pupuk tersebut tidak akan mengubah tekstur tanah.
- Adapun tips jika pH tanah terlalu asam, anda bisa menambahkan kapur dolmit pada tanah hingga kadar asamnya berkurang.
- Buatlah lubang tanam pada lahan sebesar bibit cangkoan kelengkeng yang anda buat. Setelah itu potong hasil cangkoan anda dan pisahkan dari plastik pembungkus akar.
- Masukkan ke dalam lubang tanam dan tutup lubang dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk.
- Perawatan
Adapun perawatan pohon kelengkeng cangkokan hingga masa panen tiba dalam cara menanam cangkokan kelengkeng. Untuk perawatannya cukup mudah, anda hanya perlu melakukan penyiraman, pemupukan, menjaga kebersihan pohon dan mengatasi hama serta penyakitnya. Berikut penjelasan singkatnya :
- Siramlah pohon kelengkeng anda minimal sehari sekali untuk tetap menjaga kelembaban tanah pada media tanam.
- Berikan juga pupuk lanjutan setiap dua minggu sekali dengan jenis pupuk yang sama yaitu kompos ataupun pupuk kandang.
- Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pohon kelengkeng anda, ini sangat penting sebagai tindakan pencegahan virus dan hama. Untuk menjaga kebersihannya, anda bisa melakukan penyiangan dan pemangkasan.
- Pemangkasan dan penyiangan memiliki waktu yang berbeda, untuk pemangkasan anda bisa melakukannya setiap tahun sekali sedangkan untuk penyiangan anda bisa melakukannya setiap 2 minggu sekali secara rutin.
- Atasi juga masalah hama dan penyakit yang dapat menyerang pohon kelengkeng anda. Anda bisa menggunakan pestisida secukupnya dan memberikan obat tanaman terkait dengan penyakitnya.
- Lakukan perawatan hingga panen tiba, adapun cirri buah kelengkeng yang sudah bisa anda panen yaitu buah sudah cukup besar dan permukaan kulitnya halus dengan bintil- bintil yang terlihat agak samar.
- Biasanya anda sudah bisa memanen kelengkeng di usia 4 hingga 6 bulan setelah berbunga tergantung dari jenis kelengkeng yang anda tanam.
- Hindari pemanenan saat siang ataupun hujan turun agar buah tidak rusak dan mengalami penguapan tinggi.
Recent Comments