Diantara berbagai jenis tanaman, maka tanaman hias merupakan tanaman yang paling sering ditanam manusia. Betapa tidak, mulai dari pedesaan hingga daerah perkotaan tanaman hias bisa kita jumpai hampir disetiap halaman rumah. Kehadiran tanaman hias memang mampu menambahkan kesan asri dan indah pada rumah kita. Dan diantara berbagai jenis tanaman hias maka tanaman bunga adalah yang paling sering ditanam. Bukan tanpa alasan, keindahan warna yang dihasilkan oleh bunga memang mampu mempercantik tampilan lingkungan.
Bicara soal tanaman bunga, kali ini kami punya referensi yang bagus untuk anda yakni cara menanam bunga violet. Bunga ini dikenal juga sebagai bunga violet afrika. Seperti namanya yaitu violet, bunga ini memiliki warna ungu cerah yang mengagumkan. Bunga ini juga cenderung mudah ditanam serta perawatannya tidaklah begitu rumit. Maka dari itu sangat bagus bagi anda untuk mempercantik halaman rumah anda dengan menanam bunag violet di halaman rumah anda.
Baik, langsung saja bagi anda yang sudah tidak sabar ingin mengerti cara menanam bunga violet, berikut adalah turorialnya :
1. Menyiapkan Media Tanamnya
Karena bunga violet ini merupakan bunga hias maka nantinya perlu ditanam pada pot yang cantik. Kenapa pot? Karena tanaman bunga violet afrika ini merupakan tanman rumput kecil, Jika ditanam di tanah langsung, maka pertumbuhan batangnya akan menyebar dan kurang cantik untuk dilihat. Maka dari itu kita pilih pot yang nantinya batang bunga violet dapat menutupi sebagian besar permukaan pot sehingga tampilannya lebih cantik.
Untuk pot yang digunakan juga pilihlah pot ember yang cantik. Hindari menggunakan polibag plastik hitam karena akan mengurangi keindahan tampilan bunag nantinya.
2. Menyiapkan Tanah Isian
Cara menanam bunag violet ini memanglah sangat mudah karena tanaman ini mampu hidup di berbagai jenis tanah. Ynag terpenting adalah tanah tersebut memiliki kadar pH yang seimbang serta kaya akan unsur hara guna menunjang pertumbuhan bunga violet ini. Agar tanah dalam pot tidak cepat mengaras, maka penting juga untuk menambahkan bahn lain seperti sekam atau serbuk kayu.
Campurkanlah pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan baik pada tanah dan tambahkan NPK 16-16-16 pada tanah tersebut dengan konsentrasi sekitar 20 gr per pot. Campurkan juga sekam dan serbuk kayu yang sudah disiapkan dan aduk hingga merata. Campuran tanah dan bahan pupuk tadi kemudian dimasukkan kedalam pot.
Bunga ini juga bisa ditanam dengan metode hidroponik.
3. Pembibitan Bunga Violet
Bunga violet dibibitkan melalui metode vegetatif buatan yakni dengan jalan pemisahan rumpun anakan. Pemisahan dilakukan dengan sangat hati-hati dan pastikan bagian akarnya ikut terbawa. Usahakan juga jangan merusak bagian batang diatas akar. Setelah dipisahkan maka rendamlah akar pada larutan fungisida dan bakterisida sistemik selama 10-20 menit. untuk mencegah terjadinya infeksi (namun seandainya tidak juga tidak apa-apa karena besar kemungkinan tanaman lolos dari infeksi bakteri dan jamur patogen).
Nah bagi yang belum punya bibit induan bagaimana? Mu tak mau anda harus minta pada yang sudah punya bibit indukn atau membelinya pada penjual tanaman hias. Bibit yang sudah selesai direndam maka bisa segera ditanam pada media pot.
4. Penanaman Bibit Bunga Violet
Untuk penaman bibit bunga violet, sebaiknya anda lakukan pada pagi atau sore hari dan segera disiram guna menghindari layu diterik siang. Buatlah sedikit gundukan disekitar pangkal tanaman bunga violet yang baru ditanam guna menopangnya untuk sementara. Penting bagi anda untuk tidak segera memberikan pupuk susulan seusai tanam karena itu malah justru bisa mematikan akar yang belum beradaptasi dengan sempurna.
5. Penyiraman Bunga Violet
Setelah prose penanaman selesai, maka tahapan selanjutnya hanyalah tinggal perawatannya saja. Tanaman hias perlu dirawat dengan baik agar bisa menghasilkan tampilan yang indah maksimal. Salah satu proses perawtan tanaman hias bunga violet adalah penyiraman. Penyiraman sangatlah penting bagi tanaman bunga violet, hanya saja anda perlu melakukannya dengan benar.
Penyiraman yang benar pada tanaman bunga violet adalah dengan menjaga kadar air pada tanah pot tetap seimbang (tidak terlalu kering atau terlalu becek). Mengingat habitat asli tanamn ini di Afrika ia mampu hidup dengan baik di suhu panas dan lingkungan yang kering (minim air). Kita juga tidak boleh menyirami bunga violet terlalu sering. Kebanyakan orang yang gagal menanam bunga violet karena terlalu sering menyiraminya (tiap hari) yang justru malah akan membusukkan akarnya.
Penyiraman pada bunga violet ditentukan dengan cara memperhatikan permukaan tanah dalam pot. Jika permukaan tanah sudah tampak kering maka anda sudah bisa menyiraminya (sekitar 5-7 hari sekali). Gunakan gembor atau sistem pengairan otomatis semacam fertigasi.
Agar tampilan daunnya terlihat segar dan bersih maka anda sebaiknya membersihkan daunnya dari debu dengan menggunakan spray setiap 2-4 minggu sekali.
6. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dilakukan guna memercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga violet sekaligus menyuburkannya. Disini anda bisa memberikannya tiap satu bulan sekali saja. Ynag terpenting dari pupuk susulan ialah kadar unsur hara makro dan mikronya harus seimbang. Gunakan POC (Pupuk Organik Cair) yang kandungan nutrisinya lengkap. POC banyak dijual di toko pertanian untuk dikocorkan ke pangkal tanaman. Gunakanlah dosis yang sesuai dengan petunjuk yang tertera di label.
Anda bisa mencampurkan POC dengan NPK 16-16-16 guna mendapatkan hasil lebih optimal. Yang perlu kembali diingat bahwa proses pemupukan susuan pada tanaman bunga violet. Cukup sebulan sekali saja.
7. Memacu Pembungaan
Secara alami tanaman bunga violet ini akan mulai berbunga setelah berusia 4-6 bulan. Selanjutnya tanaman ini akan berbunga 1-2 bulan sekali. Nah, agar keluarnya bunga bisa lebih cepat serta pertumbuhan tanaman lebih bagus anda dapat menggunakan ZPT Auxin. Seperti kita ketahui bahwa Auxin merupakan hormon perangsang pertumbuhan pada tanaman. Tanaman akan menumbuhkan tunas dengan cepat serta mulai mengeluarkan bunga jika dirangsang oleh hormon ini.
Penggunaan hormon auxin dapat anda lakukan sekitar usia 3 bulan keatas. Efeknya tanaman dapat berbunga lebih awal serta pertumbuhan yang pesat pada tanaman. Jumlah bunga yang keluar juga akan lebih banyak. Namun penggunaan ZPT ini pun harus sesuai dosis yang tertera pada kemasannya agar tidak terjadi pertumbuhan abnormal.
8. Penanganan Penyakit
Penyakit akan mudah menyerang tanaman bunga violet pada kelembaban yang tinggi. Utamanya adalah serangan cendawan (jamur) dan bakteri patogen. Utuk mencegahnya adalah dnegan tida terlalu sering menyiraminya. Gunakan bakterisida dan fungisida sistemik+kontak juka ditemukan gejala seangan seperti daun busuk atau tanaman layu secara tiba-tiba.
Tips Sukses Menanam Bunga Violet Agar Berhasil
Selain turorial diatas, kami juga akan memberikan beberapa tips menanam bunga violet bagi anda agar berhasil. Berikut adalah tips sukses menanam bunga violet :
- Perbanyak pupuk organik sebagai pupuk dasar
- Jangan terlalu sering menyiram bagian daun karena malah dapat membuat bercak busuk daun
- Pada musim hujan, maka anda perlu memindah pot tanaman bunga violet pada area yang teduh dan kering karena tanaman ini akan mudah terserang penyakit pada kelembaban yang terlalu tinggi.
Sumber : ilmubudidaya.com
Recent Comments