+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Bunga bungur pada awalnya hanya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan. Namun, karena keindahannya kemudian bunga ini banyak ditanam di tanah pekuburan atau digunakan sebagai pemisah batas antar lahan.

Yakni bungur besar/kebo/biasa (L. speciosa) yang memiliki ukuran pohon besar dan bisa mencapai tinggi hingga 8 meter. Dan jenis kedua yakni bungur jepang (L. faurieri , L. indica dan hibrida dari keduanya). Bungur merupakan tanaman perdu yang biasa ditanam sebagai tanaman pagar atau peneduh.

Karena ukurannya yang besar pohon ini biasa ditanam dipekarangan rumah. Bunga bungur memiliki warna bunga merah jambu, dan akan sangat indah saat mekar secara bersamaan. Bahkan ada yang menyamakan pemandangan keindahan bunga ini saat mekar bersamaan bagaikan bunga sakura,  yang merupakan bunga yang sangat terkenal dari negeri jepang.

Tanaman bungur dapat diperbayak melalui biji. Biji akan dihasilkan saat tanaman ini selesai berbunga. Biji yang dihasilkan berukuran besar seukuran kelereng dengan warna cokelat. Selain diperbanyak melalui biji , tanaman bungur juga dapat diperbanyak melalui pencangkokan. Tanaman bunga bungur ternyata memiliki manfaat lain di bidang pengobatan herbal.

Semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat. Seperti penyakit eksim, diare dan kencing manis. Resep herbal dari bunga bungur juga telah digunakan dan dipercaya secara turun temurun dari jaman dahulu. Tentunya, hal ini akan semakin membuat anda ingin menanam tanaman bungur di pekarangan. Selain unsur keindahan yang dimiliki, anda akan sekakigus memiliki tanaman obat yang berkhasiat.

1. Memilih Bibit Hasil Cangkokan Bungur yang Berkualitas

Untuk mendapatkan bibit bungur yang berkualitas anda bisa mendatangi pusat penjualan bibit bersertifikat. Agar tanaman bunga bungur yang akan anda tanam dapat menghasilkan bunga dengan cepat, maka bibit dari hasil cangkokan lebih direkomendasikan ketimbang bibit yang berasal dari biji.

Mendapatkan bibit yang berkuaitas menjadi persyaratan penting dalam keberhasilan budidaya. Berikut cara memilih bibit tanaman bungur yang berkualitas.

  • Jika ingin ditanam dipekarangan rumah lebih baik memilih bungur jepang yang memiliki ukuran batang lebih kecil. Sehingga tidak menganggu lingkungan sekitar.
  • Pilih bibit yang sehat dan tidak terjangkit penyakit.
  • Pastikan tanaman memiliki daun yang berwarna hijau cerah.
  • Pilih bibit cangkok yang berukuran besar dan kokoh.
  • Pastikan tidak ada bagian tanaman yang luka atau cacat.
  • Tinggi bibit minimal 30-35 cm dari atas permukaan polibag.

2. Menyiapkan Lahan Tanam

Setelah bibit siap, tahap selanjutnya adalah menyiapkan lahan tanam . Karena tanaman bungur merupakan tanaman dengan jenis perdu, maka memerlukan lahan yang relatif luas dan lapang. Berikut tahapan menyiapkan lahan yang ideal bagi tanaman bungur.

  • Pilih lokasi lahan yang luas dan lapang. Seperti di belakang rumah atau didepan rumah yang berdekatan dengan jalan.
  • Buat lubang tanam, dengan kedalaman 50x50x50 cm.
  • Gemburkan tanah disekitar lubang tanam.
  • Kemudian masukkan pupuk kandang 5 kg kedalam lubang tanam.
  • Biarkan selama satu minggu, setelahnya baru anda bisa melakukam penanaman.

3. Menanam Bunga Bungur di Pekarangan

Setelah lubang tanam siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit. Sebelum ditanam pastikan bibit tetap di rawat dengan baik, dengan penyiraman rutin dan penyemprotan insektisida dan fungisida. Berikut cara menanam bunga bungur yang baik dan benar.

  • Disarankan untuk melakukan penanaman pada pagi atu sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.
  • Sehari sebelum ditanam sebaiknya bibit  tanaman tidak perlu disiram.
  • Buka plastik polibag bibit dengan hati hati agar tidak merusak akar bibit, tanah didalam media polibag tetap ikut ditanam.
  • Masukkan bibit kedalam luaang tanam.
  • Kemudian timbun lubang tanam dengan tanah sisa galian yang telah digemburkan.
  • Buang beberapa daun untuk membantu proses penguapan.
  • Kemudian siram menggunaan air pada daerah perakaran.

4. Perawatan Mudah Tanaman Bungur

Perawatan tanaman bungur relatif tidak sulit dan hampir sama dengan perawatan pada jenis tanaman hias lainnya.

Yang paling penting adalah tanaman ini membutuhkan cahaya matahari langsung sehingga anda harus menanamnya pada lokasi yang memungkinkan terkena matahari langsung.

Selain itu pemupukan juga harus di lakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Anda bisa memberikan tambahan pupuk kandang atau juga pupuk anorganik lainnya seperti NPK slow realese yang diberikan setiap 1 bulan sekali. Tanaman ini juga sangat tahan terhadap kekeringan, bahkan tidak jarang tetap bisa menghasilkan bunga di musim kemarau.

5. Bunga Bungur Siap Berbunga

Bunga bungur akan mulai berbunga saat berumur 2-3 tahun setelah ditanam.

Dan akan lebih cepat berbunga dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat dengan perawatan yang mudah.

Setelah menghasilkan bunga pertamanya, maka tanaman ini akan terus menghasilkan bunga yang indah sepanjang musim.

6. Khasiat Alami Tanaman Bungur

Seperti yang telah dibahas dalam paragraf awal, bunga bungur sangat bermanfaat bagi kesehatan.  Serta bisa menyembuhkan berbagai penyakit berbahaya. Lalu, tepatnya bagian apa sajakah dari pohon ini yang bisa di pakai sebagai obat.

  • Biji

Bagian biji tanaman bungur digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit eksim. Pengobatan dilakukan dengan cara mengongseng 5 gram biji yang telah masak. Kemudian tumbuk sampai menjadi halus. Tambahkan 1/2 sdt minyak kelapa. Kemudian oleskan kebagian kulit yang terkena eksim. Lakukan pengobatan ini secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

  • Kulit Kayu

Rebusan kulit kayu bunga bungur dapat digunakam sebagai obat diare. Caranya adalah dengan mengambil kulit kayu seukuran 2 jari. Kemudian dicuci bersih, dan tumbuh sampai halus. Setelah itu tambahkan 1/2 cangkir air masak, lalu aduk hingga rata. Selanjutnya saring, kemudian minum air saringannya sebagai obat diare yang ampuh.

  • Daun

Penyakit kencing manis juga dapat diobati menggunakan bagian tanaman bungur. Yaps, menggunakam daun tanaman bungur dipercaya dapat mengobati penyakit kencing manis yang diderita. Caranya adalah dengan merebus 8 lembar daun tanaman bungur. Rebus daun bungur dengan 3 gelas air, rebus hingga tersisa 1 gelas air. Setelah air rebusan dingin, kemudian saring dan siap diminum setiap pagi hari.

Nah, itulah tadi 6 cara menanam bunga bungur sebagai obat herbal berkhasiat. Tentunya akan sangat menguntungkan jika anda bisa menanam tanaman ini di pekarangan rumah. Selain sebagai penghias halaman rumah. Tentunya tanaman yang satu ini sekaligus sebagai tanaman obat yang memiliki beragam manfaat.

Tanaman bungur juga merupakan jenis tanaman yang mudah ditanam dan dipelihara serta tidak memerlukan perlakuan khusus. Sehingga anda tidak akan menemukan banyak kendala. Yang terpenting adalah tetap menjaga pemeliharaan dan perawatan tanaman secara teratur. Maka dipastikan bahwa bunga bungur akan semakin cantik menghiasi pekrangan rumah anda. 

Sumber : ilmubudidaya.com