+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id
  1. Persiapan Bibit

Ada dua acara mendapatkan bibit pohon bunga Asoka. Yaitu dengan cara stek dan juga dengan cara cangkok. Namun walaupun seperti itu, indukan pohon Asoka yang akan anda stek atau cangkok harusnya indukan yang produktif dan berbunga cantik agar sifat yang sama diwariskan juga kepada tanaman yang akan anda tanam nanti.

  • Stek
  1. Untuk stek, jenis batang yang bisa anda pilih sebagai bibit stek haruslah batang yang sudah berusia atau batang tua. Biasanya batang tua (rempalan) ini berukuran sekitar 15cm.
  2. Jika sudah menentukan rempalan, potong batang dengan menggunakan gunting tanaman yang tajam atau alat sejenisnya agar hasil potongan rapi. Pastikan alat potong yang anda gunakan adalah alat potong yang bersih dan higienis. Penggunaan alat potong yang kotor dapat menyebabkan pohon terserang penyakit.
  3. Segera masukkan rempalan kedalam air agar kesegaran rempalan tidak berkurang sebelum akhirnya nanti dimasukkan kedalam media semai.
  • Cangkok
  1. Sama seperti stek, jenis batang yang bisa anda pilih untuk mencangkok adalah yang sudah berusia.
  2. Setelah menentukan area cangkok pada batang, kupas kulit batang area tersebut sampai dengan menyentuh lapisan cambium batang.
  3. Setelah mengupas, tutup bagian tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang,
  4. Tutup campuran tanah dan kompos dengan plastik atau sabut kelapa (jika menggunakan plastik, pastikan plastik sudah diberikan beberapa lubang untuk tempat akar dan air keluar).
  5. Ikat tutupan tersebut dengan tali plastic di sisi-sisinyas.
  6. Siram dengan air.
  1. Penyemaian

Bunga Asoka termasuk tanaman yang membutuhkan proses penyemaian untuk dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perawatan serta waktu bagi bibit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jika bibit yang barus dipindahkan ternyata tumbuh dengan baik, barulah kemudian bibit tersebut dipindahkan ke tempat yang diinginkan.

Untuk menyiapkan tempat penyemaian, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Seperti misalnya plastik polybag, tanah gembur, serta pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Campuran dari pupuk kandang dan tanah gembur adalah 1:1 atau jumlah dari keduanya sama banyak. Berikut beberapa langkah untuk tahap penyemaian bunga Asoka:

  1. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang kedalam polybag.
  2. Setelah polybag setengah terisi, masukkan bibit yang didapat dari stek.
  3. Untuk bibit hasil cangkok, pastikan tali serta plastik atau sabut kelapa yang membungkus tanah dan batang dilepas namun jangan sampai tanah yang sudah membentuk hancur dan rontok sebelum dimasukkan kedalam polybag.
  4. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang sampai pangkal dari stek atau cangkokan tertutup dan tanah mengisi penuh polybag.
  5. Pastikan bibit berdiri dengan tegak.
  6. Siram dengan air 1 kali dalam sehari untuk menjaga kelembapan tanah. Kelembaban tanah yang terjaga akan menjadikan akar tumbuh lebih cepat.
  7. Setelah sekitar 2 minggu atau daun muda sudah mulai tumbuh banyak, pindahkan semaian ke tempat yang diinginkan.

Setelah itu, mari kita lanjut mengetahui cara menanam bunga asoka dengan benar.

  1. Cara Penanaman

Pohon bunga Asoka biasanya dijadikan sebagai tanaman hias yang diletakkan di halaman rumah. Namun, sebelum dipindahkan, hal yang perlu dilakukan adalah membuat lubang tempat pohon bunga Asoka nantinya ditempatkan.

Pada lubang-lubang ini, anda bisa memasukkan campuran tanah gembur serta pupuk kandang sebagai media dasar sebelum bibit hasil semaian pohon bunga Asoka dimasukkan kedalam lubang. Sama seperti pada saat penyemaian, bibit yang baru dipindahkan harus berdiri dengan tegak jangan sampai miring karena akan mempengaruhi bentuk dari pohon bunga Asoka saat tumbuh nanti.

Waktu penanaman yang tepat adalah pada saat pagi atau sore hari. Sangat tidak disarankan menanam atau memindahkan bibit dari media semaian ke lahan tanam pada saat siang hari karena pada saat itu matahari sedang bersinar dengan terik yang akan mempengaruhi kelembapan serta suhu tanah. Pada pagi atau sore hari, kelembapan serta suhu tanah tidak setinggi pada saat siang hari sehingga sangat cocok bagi bibit pohon bunga Asoka untuk beradaptasi.

Setelah penanaman dilakukan, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah menyiramnya dengan air. Usahakan air yang digunakan untuk menyiram adalah air yang mengalir atau air yang bersih. Air yang keruh atau kotor mengandung banyak bakteri atau bibit-bibit penyakit yang bisa menulari bibit pohon bunga Asoka yang anda tanam sehingga tidak tumbuh secara optimal sesuai keinginan anda.

Satu hal yang harus diperhatikan tentang pohon bunga Asoka adalah pasokan dari sinar matahari yang didapatkannya. Pohon bunga Asoka harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis dari pohon bunga Asoka tidak terganggu dan proses perkembangan serta pertumbuhan tanaman berjalan dengan maksimal.

  1. Perawatan

Selain cara menanam bunga Asoka yang mudah, cara perawatan pohon bunga Asoka pun termasuk sangat mudah untuk dilakukan. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam perawatan pohon bunga Asoka.

5. Pupuk lanjutan

Pohon bunga Asoka biasanya diberikan pupuk lanjutan setelah satu bulan dipindahkan dari media semai ke lahan tanam. Namun yang harus anda perhatikan disini adalah jenis pupuk yang akan digunakan sebagai pupuk lanjutan. Usahakan anda menggunakan pupuk daun bukan pupuk buah. Karena jika salah memberikan pupuk, sudah dapat dipastikan pohon bunga Asoka yang anda tanam tidak akan tumbuh secara optimal.

Seperti namanya, pupuk buah biasanya digunakan sebagai pupuk lanjutan pada pohon yang buahnya bisa dimakan. Fungsi dari pupuk ini adalah merangsang tanaman untuk berbuah lebih banyak dan cepat. Tidak jauh berbeda dengan pupuk buah, pupuk daun adalah pupuk yang difungsikan untuk merangsang tanaman menumbuhkan banyak daun dan bunga. Biasanya pupuk bunga memang digunakan untuk tanaman hias yang kelebihannya terletak pada daun atau bunga.

6. Penyiangan

Sama seperti tanaman lainnya, anda juga harus memperhatikan banyaknya gulma yang tumbuh di sekitaran pohon bunga Asoka. Penyiangan gulma ini sangat penting karena gulma termasuk tanaman liar yang sangat berbahaya bagi tanaman yang anda tanam.

Mereka dapat mengambil nutrisi yang berada di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman yang ditanam dan biasanya hama-hama yang dapat menyerang tanaman selalu bersembunyi dibalik gulma.

Selain dari kedua faktor tersebut, karena pohon bunga Asoka termasuk tanaman hias, keberadaan dari gulma secara otomatis akan mengurangi keindahan dari pohon bunga Asoka yang anda tanam. Keberadaan gulma akan mengesankan ketidak rapihan serta kotor.

7. Masa Berbunga

Pohon bunga Asoka biasanya sudah mulai berbunga pada saat memasuki musim penghujan dimana salah satu faktornya adalah kelembapan tanah yang terjaga pada saat itu. Bunga Asoka yang berkembang dan mekar biasanya bisa bertahan sampai dengan 3 bulan.

Sumber : ilmubudidaya.com