+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Belimbing(Averrhoa carambola) atau Star fruit adalah salah satu tumbuhan buah yang memiliki bentuk khas. Tanaman ini berasal dari Sri Langka, India dan Indonesia. Namun kini penyebarannya sudah sangat luas yaitu hampir di seluruh penjuru dunia. Belimbing adalah salah satu tanaman buah tropis, pohon buah belimbing memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan banyak cabang. Daunnya majemuk dan memiliki panjang sekitar 50 cm, bunga pada tumbuhan belimbing memiliki warna merah muda. Buah pada tumbuhan belimbing mengandung banyak air, memiliki warna kehijauan dan ada yang kuning, apabila buah di potong maka akan terlihat penampang melintangnya seperti bentuk bintang. Rasa buahnya manis dengan sedikit asam, biji pada buah berwarna hitam atau coklat. 

Bagi anda yang ingin menanam buah belimbing tetapi tidak memiliki lahan tanam, jangan khawatir kami akan memberikan tips untuk menanam belimbing dengan praktis yaitu dengan menggunakan pot. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasnnya berikut ini.
Menanam buah dalam pot atau tabulampot buah belimbing tidak begitu sulit, berikut adalah caranya:

a. Bibit
Pilihlah bibit belimbing yang unggul dan berkualitas agar buah yang dihasilkan berkualitas pula. Pilihlah bibit belimbing yang telah berumur sekitar 1 tahun dengan kondisi bibit baik yaitu daunnya segar dan tidak layu serta terbebas dari hama dan penyakit.

b. Pot Untuk Menanam Belimbing
Pot yang digunakan untuk menanam belimbing sebaiknya memiliki ukuran yang cukup besar atau bisa menggunakn drum bekas yang telah dipotong dengan dia meter 30cm-60cm dengan sekitar 30cm-40cm.

c. Media Tanam Belimbing
Media tanam untuk menanam belimbing dalam pot sebainya pilih media tanam yang ringan, memiliki daya serap air yang baik, bebas dari penyakit, gembur serta porous. Media tanam yang digunakan untuk menanam belimbing dalam pot biasanya adalah campuran antara tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau bisa juga dengan campuran tanah, arang sekam padi dan juga humus bambu dengan perbandingan 1 : 1 : 1 pula.

d. Penanaman Belimbing Dalam Pot
Setelah bibit, pot serta media tanam siap maka lakukan penanaman segera. Pertama, masukkan pecahan genting atau batu bata pada bagian dasar pot. Kemudian baru masukkan media tanam yang telah disiapkan hingga setengah bagian pot, tanam bibit belimbing dalam pot (jika bibit berada dalam polybag maka lepaskan polybag terlebih dahulu) Jika ada akar bibit yang berlebih maka lakukan pemotongan terhadap akar tersebut. Tanam bibit belimbing di tengah pot dalam posisi tegak, selanjutnya timbun kembali dengan media tanam tapi jangan terlalu penuh dan padatkan. Siram dan letakkan pot ada tempat teduh hingga berumur sekitar 4 minggu hingga 6 minggu agar beradaptasi, setelah itu pot bisa dipindahkan pada tempat yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari secara langsung.

e. Perawatan Tanaman Belimbing
Penyiraman
Jika penyiraman dilakukan dengan menggunakan air PAM maka sebaiknya diendapkan dahulu, karena dalam air PAM mengandung kaporit atau unsur kimia lain yang dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan belimbing.

Pemangkasan
Dalam melakukan tabulampot belimbing yang anda tanam disarankan agar hanya memiliki satu batang utama, 3 batang cabang primer dan 9 batang cabang sekunder, jika lebih maka lakukan pemangkasan.

Pemupukan
Pada awal penanaman, lakukan pemupukan 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk urea cair dengan dosis 2 gram/2 liter air untuk per tanaman. Apabila tanamn belimbing telah berumur sekitar 5 bulan maka pemupukan bisa di tambah dengan pupuk NPK dengan dosis 25gram/pot.

Penggantian Pot
Jika akar tanaman belimbing akarnya sudah mulai muncul ke permukaan maka perlu dilakukan penggantian pot dengan ukuran yang lebih besar.