+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Berikut beberapa manfaat beras merah bagi kesehatan dan kecantikan diantaranya yaitu:

  • Dapat membantu menurunkan berat badan/baik untuk diet
  • Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Dapat membantu menjaga kesehatan pencernaam
  • Dapat membantu mengobati asma
  • Dapat menurunkan kadar kolestrol jahat
  • Dapat mencegah batu empedu
  • Dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Dapat menurunkan risiko terkena diabetes
  • Sebagai antioksidan alami
  • Baik bagi ibu hamil dan bayi
  • Membantu menjaga kelembaban kulit
  • Membuat kulit halus dan lembut
  • Baik untuk peremajaan kulit
  • Mencerahkan bibir

Namun selain memiliki manfaat, ada efek samping mengonsumsi beras merah yaitu lebih susah dicerna oleh tubuh karena kandungan asam fiktat dan lektin dalam beras merah yang mampu mengikat vitamin dan mineral seperti zinc, tembaga, magnesium, niasin dan juga kalsium.

Cara Budidaya Menanam Padi Beras Merah

Persiapan Lahan Tanam Padi Beras Merah

Pertama, siapkan terlebih dahulu lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam padi beras merah. Lahan yang efisien untuk menanam padi beras merah adalah sawah. Sebelum proses penanaman dilakukan sebaiknya bersihkan lahan tanam dari gulma dan tanaman pengganggu laiinya. Selanjutnya, lahan tanam digemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak.

Persiapan Bibit Padi Beras Merah

Benih bibit beras merah dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian. Pilihlah benih bibit yang unggul dan juga berkualitas.

Jika sudah diperoleh, selanjutkan rendam benih bibit tersebut dalam air. Jika ada bibit yang mengapung buang, karena hal tersebut menandakan benih bersebut kurang baik. Setelah itu, lakukan penyemaian bibit padi beras merah pada lahan persemaian yang telah disiapkan.

Penanaman Padi Beras Merah

Setelah bibit telah berumur 21 hari, bibit dapat dipindahkan ke lahan tanam yang sudah disiapkan. Penanaman padi beras merah ini sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.

Pemeliharaan Tanaman Padi Beras Merah

Perawatan yang dilakukan pada tanaman padi beras merah sama halnya dengan pemeliharaan tanaman padi biasa yaitu7 seperti pemberian pupuk, penyulaman, penyiangan, irigasi, pengendalian hama dan penyakit.

Jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak optimal, lakukan penyiangan dengan menggantinya dengan bibit yang baru. Penyulaman ini sebaiknya dilakukan pada saat tanaman berumur 1-3 minggu agar tanaman tumbuh serempak.

Jika ada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman padi beras merah maka segera lakukan penyiangan, penyiangan ini dilakukan pada saat tanaman beras merah berumur 3-4 minggu danm 8 minggu.

Lakukan pula pengendalian hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida. Pemberian pestisida tersebut kurang lebih dilakukan setiap 15 hari sekali.

Agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman padi beras merah terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik (pupuk kandang) maupun pupuk anorganik (urea, TSP dan KCL). Pemberian pupuk organik atau pupuk kandang diberikan setelah tanaman berumur tiga minggu setelah tanam. Sedangkan pupuk anorganik yang diberikan dapat berupa pupuk urea, TSP dan KCL. Pupuk TSP dan KCl diberikan saat tanam dan urea pada 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam.

Masa Panen Padi Beras Merah

Pemanenan atau umur panen padi merah yaitu sekitar 5-6 bulan setelah tanam. Cara panen padi beras merah, sama halnya seperti pemanenan padi pada umumnya.

Sumber : faunadanflora. com