+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

1. Memilih Bibit Mangga Arumanis

Persyaratan utama dalam tabulampot adalah menyiapkan benih yang berkualitas. Agar tanamn lebih cepat berbuah maka sebaiknya memilih bibit hasil cangkok atau okulasi. Biasanya bibit cangkok atau okulasi akan berbuah setelah 1,5-2 tahun.

Sedangkan bibit yang berasal dari biji akan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk berbuah sekitar 3-4 tahun. Kriteria bibit cangkok atau okulasi berkualitas dapat anda lihat dari hal-hal seperti dibawah ini :

  • Warna daun hijau, segar, mengkilap, dan cerah.
  • Tidak ada cacat pada tanaman baik dari batang, daun ataupun cabangnya.
  • Tinggi tanaman bibit yang ideal kurang lebih 30 cm.
  • Tanaman sehat, kuat dan kokoh serta tidak terserang hama dan penyakit.
  • Tidak ada akar tanaman yang keluar dari polibag.

2. Menyiapkan Media Tanam

Sama seperti dengan jenis tanaman lain, mangga arumanis juga menghendaki tanah yang gembur, subur, menyerap air dengan cepat serta kaya kn unsur hara . Oleh karena itu media tanam yang bisa digunakan adalah tanah, pupuk kandang/kompos, arang sekam. Siapkan  masing masing media dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian campurkan hingga merata dan diamkan selama seminggu baru kemudian dapat digunakan. 

3. Memilih Wadah/Pot Tanam

Pemiliham pot menjadi faktor penting dalam menanam mangga arumanis secara tabulampot. Ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran pohon yang di tanam.

Untuk mangga arumanis ukuran pot yang ideal adalah dengan diameter 60 cm, dengan tinggi pot minimal adalah 30 cm. Pilih pot dengan bagian dasar yang berlubang agar memudahkan pengeluaran air. Selain itu, perhatikan juha material pot harus bersifat kuat, kokoh, tidak mudah pecah, tahan terhadap cuaca dan juga tentunya enak di pandang.

4. Menanam Mangga Arumanis

Setelah persiapan alat dan bahan siap, maka tahap selanjutnya adalah menanam mangga arumanis. Untuk itu, ikuti panduan cara menanam mangga tabulampot seperti di bawah ini.

  • Isikan media tanam yang telah disiapkan tadi kedalam pot. Isikan 1/3 bagian pot dulu.
  • Kemudian ambil bibit tanaman yang sehat, lalu buka plastik pembungkus polibagnya.
  • Setelah itu masukkan bibit kedalam pot tanam.
  • Kemudian isikan kembali media hingga penuh sampai kepermukaan pot.
  • Usahakan media jangan sampai menutupi bekas cangkokan atau okulasi.
  • Siram media tanam menggunakan air hingga semua air keluar dari pot.
  • Letakkan pot di tempat yang teduh. 

5. Pemeliharaan dan Perawatan

Pada dasarnya pemeliharaan dan perawatan mangga arumanis tidak jauh berbeda dari perawatan mangga yang di tanam dilahan. Beberapa perawatan standar yang wajib anda lakukan antara lain :

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan minimal 2 kali dalam sehari dan di sesuaikan dengan kondisi media. Saat musim kemarau sebaiknya intensitas penyiraman ditingkatkan. Sedangkan pada musim hujan sebaiknya kurangi penyiraman. Idealnya penyiraman dilakukan menggunakan gembor atau selang. Jangan melakukan penyiraman menggunakan ember karena dapat merusak media tanam.

  • Pemupukan

Pemupukan pada tanaman mangga arumanis dapat di berikan dengan menggunakan pupuk anorganik. Pupuk NPK merupakan pupuk yang sangat baik untuk membantu pertumbuhan tanaman mangga yang optimal. Berikan 30 gram NPK setiap sebulan sekali. Sebarkan merata pada tajuk tanaman namun, jangan terlalu dekat dengan batang. Anda juga dapt menambahkan pupuk kandang ke media tanam setiap 2 bulan sekali.

  • Penanggulangan Hama dan Penyakit

Dalam menanam mangga arumanis tabulampot tentu tidak luput dari serangan hama dan penyakit. Untuk mengendalikannya anda bisa melakukan pencegahan dengan menyemprotkan pestisida setiap 1-2 bulan sekali dengan dosis yang di anjurkan. Pada saat tanaman mulai berbuah anda harus telaten untuk membungkus buah menggunakan koran atau plastik. Lakukan pembungkusan ini sejak buah tanaman berukuran kecil.

  • Penjarangan Buah

Penjarangan buah dilakukan pada saat tanaman menghasilkan buah pertama. Biasanya buah yang dihasilkan pertama kali akan memiliki rasa yang asam dan berukuran kecil. Oleh karena itu, jangan sayang sayang untuk membuang buah yang muncul pertama. Hal ini akan membantu kualitas buah setelahnya lebih bagus dan berukuran besar serta berasa manis.

6. Saatnya Mangga Dipanen

Mangga arumanis akan mulai menghasilkan buah pada umur 1,5-2 tahun setelah tanam. Idealnya tanama akan berbuah setiap setahun sekali.

Untuk mempertahankan kualitas buah sebaiknya petik buah sebelum masak di pohon.

Jika terlalu masak maka buah akan jatuh dengan sendirinya dan tentu berpengaruh pada kualitas buah. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong buah dari tangkainya. Kemudian simpan buah di tempat yang sejuk dan bersih. 

7. Repotting atau Penggantian Pot 

Tidak dipungkiri jika semakin lama maka ukuran pohon mangga arumanis yang anda tanam akan semakin besar. Tentunya hal itu membuat tanaman membutuhkan tempat tumbuh yang lebih besar . Oleh karenanya anda harus melakukan  repotting atau pengantian pot dengan cara sebagai berikut :

  • Siapkan pot yang berukuran lebih besar dari ukuran pot yang digunakan sebelumnya.
  • Terlebih dahulu pangkas akar akar yang mengganggu.
  • Kemudian pindahkan tanaman ke dalam pot yang baru.
  • Pada tahap ini anda juga sekaligus melakukan pergantiam media tanam.
  • Cara pindah tanam ini sama dengan yang dilakukan saat penananam mangga peryama kali.
  • Setelah itu, lakukan pemeliharaan dan perawatan seperti biasanya.
  • Idealnya repotting dilakukan setiap 2 tahun sekali agar tanaman mangga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sumber : ilmubudidaya.com