+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Klasifikasi Bunga Tapak Dara
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Catharanthus
Spesies: Catharanthus roseus

Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan banyak nama diantaranya sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå.

Terdapat 2 macam warna bunga tapak dara ini yaitu bunga tapak dara merah dan bunga tapak darah putih. Karena keindahan bunganya, bunga tapak dara ini sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan. Tak hanya indah ternyata bunga tapak dara juga merupakan tanaman obat. Bunga tapak dara ini mengandung zat Rosendin yang merupakan pigmen antosianidin (anthocyanidin).

Selain itu, pada bunga tapak dara juga ditemukan zat Vincristine yakni obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker. Bunga dan daun tapak dara berpotensi sebagai sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin.

Pada akar, batang, daun dan biji bunga tapak dara mempunyai kandungan alkaloid yang bersifat anti-kanker.

Khasiat Manfaat tanaman bunga tapak dara ini yaitu dapat digunakan untuk membantu mengobati Diabetes Mellitus,Hipertensi, Leukimia, Asma, kanker dan lain sebagainya.

Daftar Isi

Cara Menanam Bunga Tapak Dara

Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum melakukan penanaman bunga tapak dara ini sebaikny siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan diantarnya: Alat dan Bahan :

  • Bibit tapak dara
  • Pot hias
  • Tanah
  • Pupuk kompos
  • Pupuk kandang

Menanam Bunga Tapak Dara

Berikut ini adalah langkah-langkah menanam bunga tapak dara:

Persiapan Bibit Bunga Tapak Dara
Siapkan bibit tanaman tapak dara, bibit dapat berasal dari biji ataupun stek batang/daun. Kemudian semai bibit tersebut hingga tingginya mencapai sekitar 10 cm – 15 cm.

Persiapan Media Tanam dan Tempat Tanam
Media tanam yang perlu disiapkan yaitu berupa campuran tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Selanjutnya, masukkan media tanam tersebut ke dalam pot yang telah disediakan. Pot yang digunakan dapat berupa pot tanah ataupun semen.

Penanaman Bunga Tapak Dara
Jika sudah siap semua, tanamkan bibit-bibit tapak dara yang telah berukuran 15 cm tersebut ke dalam pot membentuk pola melingkar dan rapi. Usahakan pilih bibit yang berbatang lurus , tidak bercabang. Jika sudah selesai menanam, letakkan pot di teras rumah agar mendapatkan sinar matahari cukup dan terhindar dari curah hujan.

Perawatan Bunga Tapak Dara
Lakukan penyiraman pada tanaman bunga tapak dara ini secara teratur yaitu sehari sekali. Setelah seminggu setelah tanam, pot tanam yang tadinya diletakkan di teras rumah dapat dipindahkan ke taman rumah. Biarkan tapak dara peliharaan anda mendapatkan sinar matahari yang banyak karena tumbuhan ini sangat menyukainya. Jangan lakukan pemangkasan pada tanaman, karena hal tersebut akan menyebabkan bunga tumbuh percabangan yang membuat tanaman tumbuh bergerombol.

Sumber : floradanfauna.com