+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Tingginya permintaan pasar akan buah semangka sehingga peluang mendapatkan penghasilan dari budidaya buah ini sangat besar. Tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal dari budidaya tanaman ini kamu tentu harus mengetahui cara menanam semangka dengan baik dan benar. Oleh karena itu agar budidaya semangka yang kamu jalan bisa sukses kamu bisa mengikuti langkah-langkah menanam buah semangka di bawah ini.

Syarat Tumbuh Tanaman Semangka

Tanaman semangka sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki curah hujan sekitar 40 sampai 50 mm setiap bulannya. Selain itu buah semangka akan berkembang dengan baik bila ditanam di daerah dengan suhu sekitar 25 derajat celcius ketika siang hari. Selain itu daerah yang cocok untuk budidaya semangka adalah daerah yang kering dan cenderung miskin dengan uap air. Oleh karena itu memilih daerah yang memenuhi kriteria di atas akan membantu kamu dalam memaksimalkan hasil budidaya tanaman semangka.

Tanaman semangka cocok ditanam pada lahan yang tidak ada naungannya atau lahan terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Karena kurangnya tanaman semangka akan berpengaruh terhadap perkembangan tanaman semangka. Selain itu kurangnya suply sinar matahari akan membuat proses pemanenan terhambat karena semangka membutuhkan waktu yang lama untuk matang sempurna. Sedangkan kondisi tanah atau lahan tanaman semangka cocok untuk daerah yang gembur memiliki unsur hara yang tinggi. pH tanah tanaman semangka cocok pada kisaran 6 sampai 6,7. Jika kondisi tanah belum memenuhi kriteria tersebut sebaiknya dilakukan proses pengapuran sampai pH tanah sesuai.

Lahan Tanam Semangka

Lahan Tanam Semangka @pertanian.go.id

Pengolahan Lahan Tanam

Sebelum memindahkan bibit semangka pada lahan tanam terlebih dahulu dilakukan pembersihan media tanam. Usahakan agar lahan yang ditanami semangka bebas dari pengganggu seperti tanaman gulma, batu-batuan dan tanaman liar yang lain. Setelah lahan bersih baru buat bedengan supaya air yang ada di dalam tanah bisa mudah untuk dialirkan. Tanaman semangka tidak terlalu menyukai lahan basah sehingga kamu perlu menjaga lahan agar tetap kering.

Berbeda dengan tanaman lain untuk mendapat hasil yang maksimal usahakan kamu menambah unsur hara pada lahan yang akan digunakan untuk menanam. Kamu bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang sebelum dilakukan proses penanaman. Bila kandungan unsur hara pada lahan sudah cukup kamu bisa mulai proses penanaman semangka.

Langkah selanjutnya adalah dengan membuat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm sedang untuk ke dalaman lubang tanam sampai 8 sampai 10 cm. Lubang tanam ini sebaiknya dibuat seminggu sebelum proses penanaman. Agar tanaman bisa tumbuh dengan baik kamu bisa menambahkan pupuk dengan komposisi 4 kg, pupuk DS 28 gr, pupuk ZK 20 gr, serta pupuk ZA 15 gr.

Benih Buah Semangka

Benih Buah Semangka @lmgaagro.web.id

Persiapan Benih Semangka

Untuk menghasilkan tanaman yang bagus, tentu kamu harus menggunakan bibit yang bagus dan jenis bibit semangka yang bagus untuk dibudidayakan adalah dari jenis semangka hibrida impor. Jenis bibit tersebut memiliki dua tipe yakni tripoid dan haploid. Jenis benis triploid biasanya memiliki ciri cangkang biji semangka cukup keras sehingga perlu di renggangkan karena cangkangnya. Sedangkan untuk jenis benih semangka haploid cukup mudah dibudidayakan karena cangkang bijinya tidak sekeras triploid.

Bila jenis bibit sudah dipilih selanjutnya adalah proses perendaman biji semangka. Setelah biji direnggangkan langsung direndam di dalam air dengan campuran air hangat, hormon tumbuh, bakterisida dan fungsida. Biji direndam sekitar 30 menit saja kemudian biji tersebut diangkat dan ditiriskan sampai kering. Biji semangka telah siap untuk dicambahkan dan ditanam. Biasa bibit yang sudah disemaikan bisa dipindahkan ke lahan tanam ketika telah berusia sekitar 4 minggu.

Menanam Benih Semangka

Menanam Benih Semangka @jurnal.asia

Cara Menanam Semangka

Bila bibit yang disemai sudah berusia sekitar 4 minggu maka saatnya untuk memindahkan tanaman tersebut ke lahan tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sebelum bibit dipindahkan ke dalam bedengan sebaiknya lahan disiram air sampai meresap ke dalam tanah agar tanah lebih gembur dan untuk menjaga kelebaban lahan. Setelah itu baru bibit semangka ditanam pada lubang yang telah dipersiapkan sebelumnya kemudian tutup kebali lubang tersebut dengan tanah tipis sampai ujung pangkal bibit semangka.

Pemeliharaan Tanaman Semangka

Agar semangka dihasilkan memiliki kuantitas dan kualitas yang baik tentu harus dilakukan perawatan rutin setiap harinya. Lakukan penyiraman rutin setiap hari pagi dan sore terutama ketika musim kemarau. Kelembaban lahan tanam harus selalu diperhatikan agar tanaman bisa tumbuh maksimal.

Selain penyiraman rutin perlu juga melakukan penyiangan untuk membersihkan lahan dari tanaman gulma atau rumput penganggu agar tidak mengambil kandungan unsur hara pada lahan tanam. Sehingga kebutuhan tanaman semangka bisa terpenuhi dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diberikan pupuk dengan jenis dan dosis tertentu.

Untuk menjaga kandungan unsur hara pada tanaman perlu diberikan pupuk NPK atau pupuk kandang yang dipermentasikan. Sebarkan pupuk tersebut pada lahan di sekitar tanaman semangka dengan jara dari lubang tanam lebih dari 10 cm.

Malakukan Perawatan Pada Tanaman Semangka

Malakukan Perawatan Pada Tanaman Semangka @photobucket.com

Panen Semangka

Usia semangka yang siap dipanen setiap daerahnya berbeda-beda, tergantung pada cuaca suatu daerah. Tapi semangka yang telah siap dipanen biasanya memiliki ciri-ciri daun buah sudah mulai layu, serta bila dipukul berbunyi puk (suara berat). Semangka bisa dipanen setiap hari, jumlah buah yang dipanen bisa disesuaikan dengan permintaan pasar agar kondisi buah tetap terjaga. Untuk memanennya kamu bisa menggunakan gunting atau pisau untuk memotong bagian tangkai sekitar 3-5 cm dari pangkal buah.