1. Memilih Bibit Stek Bunga Seruni
Dalam sebuah budidaya tanaman, hal utama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan bibit yang berkualitas. Dengan adanya bibit yang berkualitas maka tanaman akan dapat tumbuh optimal. Sehingga tentu akan berpengaruh pada hasil panen yang diperoleh. Bunga seruni dapat di tanam melalui biji, namun perbanyakan melalui stek pucuk tanaman lebih banyak di rekomendasikan.
Penyebabnya tidak lain adalah karena cara ini merupakan cara yang paling mudah dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
Berikut kriteria stek yang bisa dipilih sebagai bibit yang berkualitas :
- Stek pucuk tanaman harus dalam keadaan segar, dan tidak layu.
- Tidak ada luka pada setiap bagian stek baik daun ataupun batangnya dalam kondisi utuh dan tidak cacat.
- Stek tanaman berasal dari tanaman indukan yang sehat dan dengan varietas yang jelas.
- Daun stek berwarna hijau cerah dan mengkilap.
- Batang stek masih basah dan memiliki kandungan air yang banyak.
- Setelah memperoleh bibit stek yang dikehendaki, sebaiknya simpan bibit di tempat yang dingin dengan temperatur suhu ruang.
2. Menanam Stek Bunga Seruni
Sebelum ditanam di lapangan sebaiknya bibit stek di semai terlebih dahulu . Hal ini agar stek tanaman dapat menumbuhkan akar terlebih dahulu baru kemudian dapat dipindahkan ke lapangan.
Hal ini juga akan membuat peluang hidup tanaman yang dipindah ke lapangan lebih besar. Cara menanam bunga seruni bagi pemula dengan mudah:
- Siapkan tray semai dengan bagian bawah berlubang.
- Kemudian gunakan media tanam arang sekam.
- Isikan media tanam kedalam tray semai, hingga penuh dan padat.
- Kemudian buat lubang tanam sedalam 0,5 cm dengan jarak antar lubang 5×5 cm.
- Sebelum di tanam sebaiknya bibit stek di rendam dalam larutan fungisida dengan dosis 5g/l selama 15-20 menit.
- Kering anginkan sebentar, kemudian oleskan hormon auksin pada bagian batang bawah untuk merangsang pembentukan akar.
- Setelah itu, Masukkan bibit stek kedalam lubang tanam. Kemudian tutup dan ratakan kembali lubang tanam.
- Setelahnya siram tray semai menggunakan air bersih secukupnya.
- Letakkan tray semai pada tempat yang teduh.
- Kemudian setelah 2 minggu, maka tanaman dapat dipindahkan ke lahan tanam.
3. Pindah Tanam Ke Lahan
Setelah tanaman berumur 2 minggu maka tanaman dapat langsung dipindahkan ke lahan. Namun, sebelumnya sebaiknya lahan tanam telah siap minimal 1 bulan sebelum tanaman di pindahkan.
Hal ini agar kondisi lahan tanam yang diolah benar benar telah netral, dan terbebas dari gangguan virus dan mikroorganisme merugikan yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman. Berikut tahapan pengolahan lahan tanam bunga seruni.
- Cangkul dan gemburkan tanah dimana bunga seruni akan ditanam.
- Kemudian buat bedengan dengan ukuran panjangxlebar. Panjang sekitar 3-5 meter sedangkan untuk lebar sekitar 1 meter.
- Anda bisa membuat lebih dari satu bedengan, tergantung dengan luas lahan yang anda miliki.
- Setelah bedengan siap, taburkan pupuk kandang halus sebanyak 5-7 kg pada bagian permukaan bedengan.
- Kemudian buat lubang tanam dengan jarak 25×25 cm.
- Agar posiai lubang tanam lurus, maka gunakan bantuan tali rapiah. Hal ini juga akan membuat tanaman lebih terlihat rapih.
- Kemudian setelahnya and bisa melakukan penanaman bibit seruni.
- Pilih bibit tanaman yang benar-benar sehat.
- Kemudian tanamkan pada lubang tanam, setelahnya tutup kembali lubang tanam menggunakan pupuk kandang halus.
- Kemudian siram menggunakan gembor dan gunakan air secukupnya.
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Agar bisa menghasilkan bunga yang berkualitas baik, maka bunga seruni harus dipelihara dan dirawat dengan intensif . Meskipun perawatannya relatif hampir sama dengan bunga hias potong lainnya. Namun, terdapat perawatan khusus yang harus di berikan pada bunga seruni. Berikut selengkapnya.
- Pengairan
Pengairan atau penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari. Tergantung pada kondisi cuaca dan media tanam. Untuk penyiraman sebaiknya lakukan dengan menggunakan gembor atau selang terutama pada tanaman muda agar tidak merusak akar tanaman. Anda dapat menyiramkan air keseluruh bagian tanaman termasuk daun dan batangnya.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik yang di berikan berupa pupuk kandang yang di campurkan dengan tanah bedengan pada awal masa tanam. Sedangkan untuk pupuk kimia anda bisa memberikan pupuk urea, ZA, SP, KCL, KNO3 dan juga Kapur Pertanian.
Pupuk anorganik di berikan secara bertahap, urea dan ZA di berikan pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah tanam. SP dan KCL diberikan pada saat tanaman memasuki masa akan berbunga. Sedangkan kapur pertanian merupakan optional, jika kondisi tanah asam sebaiknya saat diolah ditambahkan kapur pertanian agar pH tanah kembali netral.
- Pembumbunan dan Penyiangan
Pembumbunan dan penyiangan dapat di lakukan secara bersamaan. Lahan tanam harus di siangi secara rutin untuk memperkecil kompetisi antara gulma dan tanaman. Setelahnya anda dapat melakukan pembumbunan agar akar tanaman yang muncul kepermukaan tanah kembali tertimbun. Sehingga tentunya akan membuat tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Pemangkasan dengan Teknik Pinching
Pemangkasan ini merupakan bagian dari perawatan pada tanaman seruni. Teknik pinching di lakukan dengan membuang pucuk terminal yang tumbuh dari bagian bibit, untuk menumbuhkan tunas lateral yang ada di ketiak daun.
- Penyinaran
Penyinaran merupakan hal yang wajib dilakukan sejak masa tanam hingga awal tunas lateral bunga tumbuh 2-3 cm . Penyinaran dapat dilakukan dengan menggunakan lampu pijar dengan intensitas cahaya 70 lux. Sedangkan untuk lama penyinaran dilakukan selama 14-16 jam setiap harinya
- Teknik Disbudding
Teknik perawatan ini dilakukan dengan cara membuang bunga yang tidak sesuai dengan harapan. Teknik disbudding termasuk kedalam teknik perawatan pada masa pembungaan tanaman seruni. Dengan teknik ini maka akan diperoleh bunga dengan ukuran dan kualitas yang baik.
5. Bunga Seruni Siap Panen
Bunga seruni dapat di panen pada saat tanaman berumur 4-5 bulan setelah tanam . Dengan kriteria bunga yang di hasilkan belum mekar secara sempurna atau masih setengah mekar. Kemudian tangkai bunga panjangnya telah mencapai 30-40 cm.
Panen dilakukan pada saat sore hari antara pukul 5-6 sore, dengan cara memotong tangkai bunga sepanjang 25-30 cm. Setelah itu kemudian langsung di masukkan keruangam yang sejuk dan dingin untuk mempertahankan kesegarannya.
Recent Comments