+62 8383 57 111 24 admin@kdngroup.co.id

Cara menanam Sirsak yang baik yakni harus memenuhi semua syarat tumbuh tanaman agar cepat berbuah optimal. Sebelum menanam, ada baiknya Anda mengecek tingkat keasaman lahan tanam. Tingkat keasaman tanah terbaik untuk menanam Sirsak berada pada 5,5-7 pH.

Diperlukan lahan yang gembur untuk bertanam Sirsak. Maka lahan tanam harus dibajak terlebih dahulu agar terbebas dari bebatuan dan tanaman lainnya yang dapat mengganggu proses pertumbuhannya. Jika lahan tanam tidak terlalu luas, cukup gunakan cangkul. Tetapi jika lahan yang akan digunakan cukup luas, gunakanlah traktor.

Agar Sirsak cepat berbuah, buatlah lubang tanam yang diberikan pupuk kandang sebanyak 15 kg setiap lubang. Sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum mulai penanaman agar pupuk terurai dengan baik. Ukuran lubang tanam yakni 50×50, dan diberikan jarak 4-5 meter tiap lubang.

Cara Bertanam Sirsak

Bibit yang sudah dipesan sebelumnya siap ditanam di lubang tanam. Jika sistem irigasi kurang baik, maka sebaiknya penanaman dimulai ketika musim hujan tiba. Jika bibit berasal dari biji/benih, maka cukup dengan kedalaman 5-7 cm saja, dan tutup dengan tanah, tidak perlu dipadatkan. Jika bibit dari perbanyakan cangkok atau okulasi, padatkan tanah dekat pangkal batang lalu siram dengan air secukupnya.

Karena tanaman Sirsak membutuhkan air yang banyak untuk pertumbuhannya, maka siramlah sehari sekali saja. Dan ketika musim hujan, cukup 2 hari sekali agar kelembabannya tetap terjaga. Setelah usia tanam 1 bulan, bersihkan daerah sekitar tanaman dari  gulma atau tanaman parasit lainnya, agar unsur hara dalam tanah tidak cepat habis.

Pemupukan lanjutan ketika usia tanam menginjak 4 bulan. Gunakan pupuk NPK, yang bisa diperoleh di toko pertanian terdekat. Berikan pupuk sebanyak 1 kg per tanaman. Kemudian pada usia 8 bulan, berikan pupuk dengan dosis yang sama.

Agar Sirsak cepat berbuah, maka lakukan pemangkasan secara teratur agar batang utama ternutrisi dengan baik, yakni dengan cara memangkas cabang-cabang pesaing yang tidak beraturan, dan juga tunas air. Terlalu banyak cabang membuat batang utama kekurangan nutrisi, yang berakibat pohon akan semakin lambat berbuah.

Pada umumnya, sirsak dapat tumbuh hingga 7 meter, tetapi dengan melakukan pemangkasan yang teratur maka tinggi pohon bisa menjadi 3 meter saja dan sudah bisa berbuah dalam waktu yang jauh lebih singkat. Peluang budidaya Sirsak semakin menguntungkan karena sedikit sekali petani yang menanamnya.