
1. Menyiapkan Alat dan Bahan Untuk Bertanam Secara Hidroponik
Tahap awal dalam menanam bunga hias hidroponik adalah dengan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan . Sebenarnya alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana dan tidak jauh berbeda dengan menanam bunga hias secara konvensional. Berikut daftar lengkap alat dan bahan yang harua anda siapkan antara lain sebagai berikut :
- Pot plastik berwarna gelap.
- Baskom atau bak.
- Media tanam.
- Bibit bunga hias.
- Larutan ABMIX untuk tanaman hias.
- Handsprayer.
- Pestisida.
2. Menentukan Dan Menyiapkan Jenis Media Tanam

Setelah itu, anda juga harus memilij media tanam yang tepat. Tentu saja dengan penggunaan media yang tepat maka tanaman akan dapat tumbuh secara optimal. Setiap jenis media memiliki karakteristik masing masing.
Jika anda adalah pemula, maka anda wajib mengetahui jenis media yang biasa dipakai untuk menanam tanaman hias.
Berikut telah kami rangkum beberapa jenis media tanam untuk bunga hias yang di rekomendasikan untuk anda.
- Arang Kayu
Arang kayu merupakan media yang di buat dari sisa pembakaran kayu. Media ini, biasa digunakan untuk menanam tanama anggrek. Selain steril media arang juga tidak mudah lapuk, sehingga tidak akan di tumbuhi jamur atau bakteri yang merugikan tanaman. Di sisi lain, media ini tidak memiliki kandungan unsur hara sehingga anda harus sering melakukan pemberian nutrisi agar pertumbuhan tanaman optimal.
- Batang Pakis
Media ini berasal dari batang pakis dan memiliki tekstur lembut sehingga mudah ditembus akar. Media ini juga mampu mengikat air, sehingga anda tidak perlu terlalu sering melakukan penyiraman. Kelemahan media ini adalah sifatnya yang mudah lapuk dan sering dijadikan sebagai sarang serangga seperti semut dan binatang kecil lainnya.
- Rockwool
Rockwool menjadi media yang paling banyak digunakan oleh petani hidroponik. Media ini banyak dipilih karena memiliki komposisi yang baik antara kandungan udara dan airnya. Media ini sangat direkomendasikan karena kemampuannya dalam menyerap nutrisi, air dan udara yang baik sehingga mampu membantu pertumbuhan tanaman.
- Cocopeat
Cocopeat atau sabut kelapa menjadi media yang bisa anda pilih. Kemampuan media ini dalam menyerap air sangat baik sehingga cocok di gunakan di daerah panas. Namun, media ini mudah lapuk jika terus terusan terkena air hujan, sehingga akan menyebabkan akar tanaman akan mudah busuk. Namun, cocopeat mengandung unsur hara essensial yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
- Hidrogel
Merupakan jenis media tanam yang sedang hits saat ini. Sebenarnya hidrogel awalnya banyak digunakan sebagai mainan anak anak. Namun, ternyata media dini juga dapat digunakan sebagai media tanam bunga hias hidroponik. Perpaduan warna hidrogel yang menarik akan memberi kesan yang unik dan artistik. Sama seperti media lainnya hidrogel tidak memiliki kandungan unsur hara apapun, sehingga untuk menunjang pertumbuhan tanaman diperlukan pemberian larutan nutrisi.
3. Memilih dan Menanam Jenis Bunga Hias yang Diinginkan

Pada dasarnya semua jenis bunga hias dapat ditanam secara hidroponik . Namun, tanaman yang biasa di tanam dari biji tentu harus disemai lebih dahulu. Untuk media persemaian anda bisa menggunkan rockwool.
Baru saat tanaman telah siap, maka dapat dipindahkan ke media tanam. Sedangkan untuk tanaman yang diambil dari batang atau anakan, anda bisa langsung menanamnya kedalam media. Sebelum menanam sebaiknya perhatikan kualitas bibit tanaman.
Bibit tanaman bunga hias berkualitas harus memiliki kriteria seperti di bawah ini :
- Bibit merupakan tanaman sehat, tidak ada cacat atau luka pada bagian tanaman.
- Jika berasal dari biji, maka benih haruslah merupakan benih bersertifikat yang di beli dari seller yang terpercaya.
- Tanaman memiliki daun sejati yang berjumlah 3-4 buah dan akar tanaman tumbuh demgan sehat banyak.
- Daun berwarna hijau segar dan mengkilap.
Untuk metode penanaman tanaman hias bunga secara hidroponik anda bisa menggunakan teknik sederhana wick, atau menggunakan media hidrogel. Atau juga anda bisa menggunakan 2 wadah dimana wadah bagian bawah berisi larutan nutrisi, dan bagian atas berisi media tanam dan tanaman. Wadah bagian bawah harus lebih besar sehingga wadah media tanam dapat masuk kedalamnya.
Dengan begitu maka media dapat menyerap nutrisi yang diisikan ke wadah bagian bawah. Wadah bagian bawah bisa menggunakan wadah baskom transparan, sehingga memudahkan anda mengontrol kondisi larutan nutrisi. Namun, anda harus sering sering membersihkannya, karena wadah yang transparan sangat rentan ditumbuhi lumut. Setelah tanaman ditanam kedalam media, maka untuk membungakannya dibutuhkan perawatan dan pemeliharaan intensif yang akan dipaparkan pada poi berikutnya.
4. Melakukan Perawatan dan Pemeliharaan Intensif

Pemeliharaan dan perawatan pada bunga hias tidak jauh berbeda dengan perawatan. Yang terpenting dalam budidaya hidroponik adalah ketersediaan larutan nutrisi. Oleh karenanya anda harus selalu mengontrol kondisi larutan nutrisinya.
Selain itu, kebersihan dan sanitasi lingkungan harus benar benar dijaga. Untuk memberikan lingkungan hidup yang baik bagi tanaman. Terlebih lagi lingkungan yang bersih akan membuat tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit. Penyebab hama dan penyakit menjangkiti tanaman salah satunya disebabkan karena lingkungan dan sanitasi udara yang lembab dan kotor.
5. Tips Agar Tanaman Bunga Hias Hidroponik Tetap Rajin Berbunga

Tanaman hias yang ditanam akan menghasilkan bunga pada saat umur berbunganya telah tiba. Hal ini, tentu tergantung jenis bunga yang ditanam.
Karena ada jenis bunga hias yang berbunga cepat namun waktu hidupnya pendek. Ada juga yang membutuhkan waktu berbunga lama namun, memiliki masa hidup yang lama dan panjang. Sebenarnya poin pentingnya adalah bukan disitu, melainkan perawatan yang harus diberikan untuk membuat tanaman rajin berbunga.
Ada beberapa tips, untuk membuat bunga hias hidroponik anda tatap rajin berbunga :
- Selalu melakukan kontrol ketersedian larutan nutrisi.
- Melakukan pemangkasan pada bunga, daun atau cabang tanaman yang mulai mati.
- Memangkas sebagian bunga pertama yang muncul yang memiliki ukuran yang kecil.
- Meletakkan tanaman di tempat yang teduh.
- Rutin mengganti media tanam setiap setengan tahun sekali dalam periode tanam.
- Penanggulangan hama dan penyakit terpadu jika tanaman menunjukkan gejala serangan.
Sumber : ilmubudidaya.com
Recent Comments